Pandemi Jadi Berkah, Mahaiswa IAIN Tulungagung Ini Raup Cuan Dari Bisnis Shadow Box Light

Mahasiswa IAIN Tulungagung merintis usaha pembuatan shadow box light yang laris manis di pasaran.

Pandemi Jadi Berkah, Mahaiswa IAIN Tulungagung Ini Raup Cuan Dari Bisnis Shadow Box Light Shadow box light buatan mahasiswa IAIN Tulungagung. (detik.com)

    Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Kreativitas dan ketekunan adalah salah satu kunci untuk bisa bertahan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Di saat banyak usaha ambruk karena pandemi, seorang mahasiswa asal Sidoarjo ini justru sukses merintis usaha dengan mengandalkan kreativitas dan ketekunan.

    "Awalnya itu saya hanya lihat di Instagram dan melihat tutorial di YouTube. Jadi enggak ada yang ngajari langsung, semua otodidak. Kerajinan ini adalah bagian dari seni papercut," ujar Sa'ad.

    Sa'ad Alam Yusuf Irawan, merintis usaha shadow box light yang kini mulai berkembang. Mahasiswa semester 7 IAIN Tulungagung ini mendapatkan ide kreatif tersebut saat aktivitas perkuliahan diliburkan karena Covid-19. Sa'ad yang memilih bertahan di Tulungagung dengan tinggal di Masjid Al Hanafi, Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung ini untuk mengembangkan usaha barunya.

    Shadow box light ini tak lain adalah lampu hias yang dibuat dari seni potongan kertas. "Padahal saat kampus masih aktif, saya nyambi jasa servis laptop dan desain, tapi karena mahasiswa pulang semua ya jadi sepi. Kemudian saya kepikiran dulu pernah mau buat shadow box light saat semester tiga, kemudian saya realisasikan," kata Sa'ad, seperti dilansir detik.com, Senin (28/9/2020).

    Pembeli Rela Antre 2 Jam Demi Bakso Viral di Sidoarjo Ini

    Sebagai langkah awal, dia membuat satu unit sebagai contoh dan bahan promosi. Berbekal bahan-bahan sederhana, seperti kertas jasmine, pen cutter, isolasi, styrofoam serta boks lampu yang dipesan secara khusus, Sa'ad pun mulai berkreasi.

    Sa'ad Alam Yusuf Irawan membuat desain shadow box light. (detik.com)

    "Awalnya itu saya hanya lihat di Instagram dan melihat tutorial di YouTube. Jadi enggak ada yang ngajari langsung, semua otodidak. Kerajinan ini adalah bagian dari seni papercut," ujarnya.

    Butuh Ketelitian dan Kesabaran

    Untuk membuat lampu hias tersebut dia terlebih dahulu membuat desain gambar yang akan diaplikasikan dalam kertas jasmine. Desain tersebut dibuat berlapis, sehingga apabila disatukan akan membuat sebuah rangkaian gambar yang menarik.

    "Setelah didesain dan dicetak sketsanya di kertas, langkah berikutnya adalah melubangi kertas sesuai dengan sketsa gambarnya dengan pen cutter," ujarnya.

    Janda Bolong Dibanderol Ratusan Juta Rupiah, Apa Sih Keistimewaannya?

    Proses melubangi kertas itulah tahap yang paling rumit, karena membutuhkan ketelitian dan kesabaran, sebab seluruhnya dilakukan secara manual. Hasil tahap tersebut akan terlihat saat seluruh rangkaian gambar disatukan.

    Sa'ad menjelaskan setelah seluruh sketsa dilubangi, kertas tersebut dirangkai satu per satu pada kotak pigura. Pada setiap kertas yang dipasang diberikan jarak setengah hingga 1 cm menggunakan potongan styrofoam. "Kemudian pada tahap akhir adalah memasang lampu LED di bagian paling belakang atau penutupnya," ujar Sa'ad.

    Efek Instagram

    Mahasiswa ini mengaku tidak menyangka hasil karyanya mendapat banyak respons positif setelah diunggah di Instagram. Sejumlah pesanan pun datang untuk berbagai keperluan. "Ada yang pesan untuk kado pernikahan, kemudian untuk lamaran dan juga ada yang untuk hiasan. Jadi konsumen bisa memesan sesuai dengan gambar yang diinginkan," imbuhnya.

    472 Mahasiswa Politeknik Negeri Madiun Ikuti Wisuda Virtual

    Untuk satu unit karya Sa'ad Alam Yusuf Irawan ini dihargai mulai dari Rp200.000, yang disesuaikan dengan ukuran dan tingkat kerumitan. "Ukurannya 20 x 20 cm paling standar mulai Rp200.000 dan ukuran 20 x 30 cm mulai Rp250.000," kata Sa'ad.

    Bisnis yang berawal dari kepepet tersebut kini mulai mendatangkan pundi-pundi rupiah. Ia berencana mengembangkan karyanya dengan berbagai model dan kreasi yang lain.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.