Pastikan Sura Aman, Padepokan Silat di Madiun Dipasangi Kamera CCTV

Pemerintah Kota Madiun bersama Polres Madiun Kota memasang sembilan kamera CCTV di sejumlah titik.

Pastikan Sura Aman, Padepokan Silat di Madiun Dipasangi Kamera CCTV Personel dari Polres Madiun Kota berdoa bersama saat Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Suro 2020 Polres Madiun Kota di Stadion Wilis, Rabu (19/8/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun bersama Polres Madiun Kota memasang sembilan kamera CCTV di sejumlah titik. Kamera pemantau ini dipasang untuk memantau aktivitas dan pergerakan massa saat malam 1 Sura dan peringatan 1 Sura.

    Meskipun sudah ada kesepakatan dari seluruh perguruan silat di Kota Madiun bahwa pada 1 Sura tahun ini tidak ada kegiatan yang mengundang massa. Kegiatan ziarah di makam leluhur dan pengesahan warga secara besar-besaran ditiadakan. Namun sebagai antisipasi pergerakan massa, kamera pengawas itu dipasang.

    Sembilan kamera CCTV ini dipasang di Makam Pilangbango, Makam Taman, Jl. Nila, Padepokan PSHT, Padepokan PSHW, Simpang Empat Manisrejo, dan di Padepokan PSHT Parluh 2016.

    Kisah Arrohma, Penyandang Disabilitas yang Hobi Mendaki Gunung

    Kapolres Madiun Kota, AKBP R. Bobby Aria Prakasa, mengatakan ada sembilan kamera CCTV yang dipasang di titik-titik strategis yang biasanya didatangi para pesilat saat peringatan 1 Sura. Kamera CCTV yang dipasang ini tersambung di pusat data yang ada di GCIO Diskominfo Kota Madiun dan Mapolres setempat.

    Sehingga saat ada pergerakan massa bisa terpantau dari kamera pengawas. Setelah terpantau, tim yang bersiaga langsung menuju ke lokasi untuk mengurai keramaian.

    “Ada tiga tim pengurai. Mereka akan memantau pergerakan melalui kamera CCTV. Satu tim pengurai terdiri dari 30 anggota,” ujar dia seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Suro 2020 Polres Madiun Kota di Stadion Wilis, Rabu (19/8/2020).

    Bagi pesilat yang melakukan tindakan anarkistis akan langsung diciduk dan diproses hukum. Untuk itu, Bobby meminta kepada masyarakat supaya tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.

    Keras! Pesilat Datang ke Madiun saat 1 Sura Langsung Diisolasi 14 Hari

    “Apabila ada oknum yang melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Kita akan datang ke lokasi. Petugas akan mempelajari dulu pelanggarannya di mana. Melanggar KUHP atau aturan hukum lainnya,” jelasnya.

    Dalam peringatan 1 Sura tahun ini, ada 1.265 personel gabungan dari Polri dan TNI yang disiagakan di 19 titik rawan. Titik yang menjadi atensi antara lain perbatasan wilayah, padepokan silat, dan di persimpangan jalan.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.