Pemprov Jatim Gunakan Kapal Perang Untuk Angkut Bantuan Sembako

Pemprov Jatim gunakan kapal perang kirim bantuan sembako ke Sumenep.

Pemprov Jatim Gunakan Kapal Perang Untuk Angkut Bantuan Sembako Kapal Perang digunakan mengirim bantuan paket sembako. (Liputan6.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Pengiriman bantuan sembako ke sejumlah pulau di Sumenep menggunakan kapal perang. Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun menggandeng Komando Armada II.

    Ada 4.000 bantuan paket sembako dan sejumlah peralatan medis yang harus di kirim. Tujuannya ke Pulau Ra'as, Pulau Kangean, dan Pulau Sapekan di Sumenep, Madura.

    Kapal Perang KRI Teluk Ende-517 diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis (30/4/2020) malam 30 April 2020. Perjalanan mengangkut bantuan sembako itu butuh waktu kurang lebih 17 jam.

    Terindikasi Bawa Pemudik, 150 Kendaraan Diminta Putar Balik di Situbondo

    Paket sembako berisikan beras, gula, telur, mi instan, keripik, roti, dan kecap. Sedang peralatan medis yang dikirim terdiri dari alat pelindung diri (APD), rapid test, thermal gun. Termasuk juga face shield, masker medis, dan sarung tangan.

    Pemprov Jatim juga menyertakan bantuan untuk kecamatan. Ada hand sanitizer, alkohol, sprayer, disinfektan, dan masker.

    "Bantuan ini untuk memastikan masyarakat kepulauan juga terlayani saat darurat Covid-19," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (1/4/2020).

    Ngawi Umumkan Kasus Pertama Positif Covid-19

    Kabupaten Sumenep memiliki banyak pulau kecil yang terpisah dari Madura. Sedikitnya 48 pulau berpenghuni dan 78 pulau tidak berpenghuni.

    Transportasi antar pulau kebanyakan menggunakan kapal layar motor. Menurut Khofifah tidak mungkin pengiriman bantuan menggunakan kapal penyeberangan penumpang.

    "Akhirnya kami putuskan untuk menggunakan kapal perang. Terimakasih Bapak Panglima Komando Armada II berkenan menyiapkan KRI Ende 517," imbuhnya.

    Gudang Pupuk dan BBM Milik Petani di Magetan Terbakar

    Khofifah berharap bantuan tersebut bisa maksimal digunakan, khususnya masyarakat terdampak Covid-19.

    Penyertaan rapid test untuk mendiagnosis potensi penyebaran Covid-19 di pulau-pulau tersebut. Mengingat Sumenep hingga Kamis terdapat lima kasus positif Covid-19.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.