Pemprov Jatim Siapkan Lumbung Pangan, Bisa Diakses Secara Online

Pemprov Jatim menyiapkan lumbung pangan untuk memastikan ketersediaan pangan di tengah pandemi Covid-19.

Pemprov Jatim Siapkan Lumbung Pangan, Bisa Diakses Secara Online Koordinator Rumpun Sosial Ekonomi Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kiri) berbincang dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negera Grahadi di Surabaya, Minggu (12/04/2020) malam. (Detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan lumbung pangan untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok selama pandemi Covid-19. Barang kebutuhan pokok ini nantinya bisa dibeli secara langsung maupun online.

    Pemprov Jatim masih mematangkan rencana tersebut.

    Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengaku telah menyiapkan format lumbung pangan tersebut. Namun ia belum mau menyampaikan secara detail.

    PT KAI Daop 7 Serahkan Bantuan Mobil Jenazah ke Polres Madiun

    "Kami menyiapkan format lumbung pangan Jatim, saya sebetulnya tidak ingin menyampaikan hari ini. Tetapi karena ditanya, kami ingin menyampaikannya pada saat peresmian. Jadi sebetulnya dalam koordinasi Pak Wagub [Emil Elestianto Dardak]. Nanti biar Pak Wagub yang melengkapi," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (13/4/2020), seperti dikutip detik.com.

    Khofifah menjelaskan akan memanfaatkan ojek online (ojol) untuk pengiriman barang kebutuhan pokok ke konsumen.

    Khofifah mengatakan telah menyiapkan tempat yang cukup luas dan strategis untuk lumbung pangan. Namun kembali, ia belum bisa menjelaskan secara terperinci. Termasuk apakah lumbung pangan ini akan ada di setiap daerah atau hanya terpusat di satu tempat.

    Bakal Lebih Jaya, Ini Ramalan Indonesia Pasca-Corona Versi Denny Darko

    "Kami sebetulnya sudah menyiapkan lumbung pangan Jatim, teman-teman jangan tanya dulu tempatnya di mana. Semua yang di ruangan ini tahu tempatnya sangat luas dan cukup mudah diakses," ungkapnya.

    Lebih jauh Gubernur mengaku pihaknya sudah melakukan sejumlah uji coba soal format lumbung pangan ini. Termasuk cara transaksinya yang bisa secara offline dan online.

    "Baik yang akan meminta layanan secara online dan kami sudah exercise kalau gratis ongkir berapa, sudah dilakukan exercise. Misalnya mau membeli langsung juga dengan tenda-tenda yang sudah akan disiapkan supaya tidak terjadi kerumunan massa," pungkas Khofifah.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.