Penataan Pasar Tradisional, Wali Kota Madiun Minta Dinas Pasar Belajar ke Bali
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Undian Pasar Rakyat ini untuk mendongkrak tingkat kunjungan masyarakat ke pasar tradisional di Kota Madiun.
Madiunpos.com, MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi, meminta Dinas Pasar belajar penataan pasar tradisional ke Bali atau Pasar Tanah Abang di Jakarta. Penataan itu dimaksudkan agar masyarakat nyaman saat belanja di pasar tradisional.
Selain penataan, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun juga menggelar Gebyar Undian Pasar Rakyat 2020, Selasa (24/11/2020), dengan sejumlah hadiah yang disediakan, seperti sepeda motor, kulkas, televisi, sepeda gunung, mesin cuci, dan berbagai hadiah hiburan lainnya.
Gebyar Undian Pasar Rakyat tahun ini digelar secara berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya pengundian dilakukan secara langsung di Pasar Besar, tetapi untuk tahun ini dilakukan secara terbatas di gedung GCIO Pemkot Madiun. Hal ini karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Apes! Jimat 2 Bandit Tak Berfungsi saat Beraksi Mencuri Motor
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Undian Pasar Rakyat ini untuk mendongkrak tingkat kunjungan masyarakat ke pasar tradisional di Kota Madiun. Kegiatan ini akan terus dilakukan setiap tahun.
"Sebagian dari retribusi pasar dan PAD pasar diwujudkan dengan kegiatan ini. Jadi pasar kita tetap ramai," kata dia.
Maidi menuturkan pasar tradisional di Kota Madiun setiap hari dikunjungi sekitar 25.000 orang. Untuk itu, pemerintah akan melakukan berbagai kegiatan promosi supaya masyarakat lebih tertarik untuk berbelanja di pasar tradisional.
Wow! Pria Ini Rela Tukarkan Emas Batangan dengan Ikan Cupang
Nadi Perekonomian
Orang nomor satu di Kota Madiun ini menyebut pasar tradisional merupakan denyut nadi perekonomian masyarakat. Untuk itu, Pemkot berkomitmen memperbaiki berbagai fasilitas di dalamnya.
Tahun depan berbagai fasilitas di pasar tradisional yang kurang akan diperbaiki. Sehingga pengunjung semakin nyaman saat berbelanja di pasar tradisional.
"Seperti di Pasar Besar, los daging itu akan dibenahi. Supaya masyarakat itu nyaman dan mau berbelanja di pasar tradisional," jelas dia.
Awas! 22 Daerah di Jatim Ini Rawan Bencana Banjir hingga Longsor
Menurutnya, pasar tradisional akan mendukung konsep penataan kota wisata yang selama ini digagas pemerintah. "Saya minta kepada kepala dinas pasar supaya belajar di Bali. Kita tidak alergi untuk meniru hal-hal baik dari daerah lain. Karena mereka memang sudah terbukti sukses dalam mengelola pasar tradisionalnya," jelasnya.
Dalam pengundian itu, hadiah utama berupa sepeda motor berhasil didapatkan oleh seorang ibu-ibu bernama Hartini, warga Jl. Sendang, Kota Madiun. Mereka yang berhak mengikuti undian ini adalah warga yang berbelanja di seluruh pasar tradisional di Kota Madiun. (ADV)
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.