Skrining Pembelajaran Tatap Muka, 2 Pegawai Sekolah di Kota Madiun Terpapar Covid-19

Dua warga di Kota Madiun terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (24/11/2020).

Skrining Pembelajaran Tatap Muka, 2 Pegawai Sekolah di Kota Madiun Terpapar Covid-19 Siswa SMPN 4 Kota Madiun menjalani rapid test sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka, Kamis (5/11/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Dua warga di Kota Madiun terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (24/11/2020). Kedua pria ini diketahui terpapar virus corona setelah mengikuti skrining pembelajaran tatap muka di sekolah.

    Informasi yang dihimpun Madiunpos.com, kedua pria tersebut merupakan pegawai sekolah di Kota Madiun. Mereka menjalani skrining rapid test sebelum pembelajaran tatap muka berlangsung. Seperti diketahui, Pemkot Madiun mewajibkan seluruh siswa dan pegawai sekolah untuk menjalani rapid test sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka.

    Kepala Diskominfo Kota Madiun, Subakri, mengatakan Selasa ini ada dua tambahan pasien positif Covid-19. Keduanya terdeteksi setelah mengikuti skrining untuk persiapan pembelajaran tatap muka.

    Penataan Pasar Tradisional, Wali Kota Madiun Minta Dinas Pasar Belajar ke Bali

    Untuk pasien pertama atau nomor 205 yaitu seorang pria berusia 38 tahun warga Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman. Pria berinisial SG ini awalnya menjalani rapid test di sekolah dan diketahui reaktif.

    “Karena hasilnya reaktif. Pasien ini menjalani swab dan hasilnya terkonfirmasi positif,” kata dia.

    Pasien ini memiliki riwayat pergi ke luar kota. Setelah itu mengalami demam, mual, dan menggigil setelah kehujanan di jalan. Saat ini, pasien menjalani isolasi mandiri dalam kondisi stabil.

    Pasien berikutnya nomor 206 yaitu seorang pria berusia 58 tahun dari Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman. Pasien berinisial SH ini awalnya menjalani rapid test untuk kebutuhan skrining pembelajaran tatap muka. Hasilnya ternyata pasien reaktif. Selanjutnya dlakukan tes swab dengan hasil terkonfirmasi positif.

    “Pasien ini tidak mempunyai riwayat perjalanan luar kota. Tetapi, pasien mempunyai kontak erat dengan seseorang yang rutin ke Surabaya dan kontak erat lain yang berisiko,” jelasnya.

    Sopir Mira yang Tewaskan Bapak dan Anak di Madiun Ditetapkan Tersangka

    Saat ini, pasien menjalani isolasi di rumah sakit dalam kondisi stabil, meskipun mempunyai riwayat penyakit degeneratif.

    Dengan adanya tambahan dua pasien ini, kasus positif Covid-19 di Kota Madiun mencapai 206 orang. Dengan pasien sembuh sebanyak 163 orang dan pasien menjalani isolasi sebanyak 33 orang.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.