Pencarian Jenazah Dihentikan, Basarnas Ungkap Sulitnya Medan di Bengawan Ngujur

Pencarian perempuan yang diduga bunuh diri dengan terjun ke sungai Bengawan Ngujur yang berada di perbatasan Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Magetan dihentikan, Rabu (22/7/2020) pukul 17.00 WIB.

Pencarian Jenazah Dihentikan, Basarnas Ungkap Sulitnya Medan di Bengawan Ngujur Sukarelawan melakukan manuver menggunakan perahu karet untuk mencari jenazah perempuan di Bengawan Ngujur yang berada di perbatasan Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Magetan dihentikan, Rabu (22/7/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MAGETAN -- Pencarian perempuan yang diduga bunuh diri dengan terjun ke sungai Bengawan Ngujur yang berada di perbatasan Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Magetan dihentikan, Rabu (22/7/2020) pukul 17.00 WIB. Tim sukarelawan dari berbagai unsur belum berhasil menemukan jenazah perempuan itu.

    Seratusan personel dari berbagai lembaga SAR membantu dalam proses pencarian jenazah perempuan yang diduga bunuh diri tersebut. Tim sukarelawan sudah melakukan pencarian menggunakan metode penyelaman dan manuver. Tetapi sampai Rabu petang jenazah belum juga ditemukan.

    Sungai tersebut berada di wilayah Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun dengan Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan.

    120 Personel Dikerahkan Cari Jenazah Perempuan Bunuh Diri di Bengawan Ngujur

    Komandan Tim Operasi SAR Basarnas Trenggalek, Dyan Susetyo Wibowo, mengatakan pencarian jenazah perempuan dihentikan pada Rabu sore. Tim belum berhasil menemukan jenazah perempuan yang diduga bunuh diri tersebut.

    Dia menuturkan tim telah melakukan pencarian mulai pukul 07.30 WIB. Awalnya tim melakukan pencarian menggunakan metode penyelaman. Lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat keberadaan jenazah pun dicari oleh para penyelam.

    Tetapi, dalam proses pencarian ini mengalami kesulitan karena air sungai keruh dan di dasar sungai banyak terdapat ranting pohon.

    “Penyelaman dihentikan pukul 11.00 WIB, kemudian kita evaluasi bersama SAR gabungan yang ada,” kata dia seusai menghentikan operasi pencarian.

    Kelakuan Bejat Pria 74 Tahun asal Bojonegoro Ini Bikin Istighfar

    Setelah itu, tim melakukan pencarian dengan metode manuver dengan menggunakan perahu karet. Ada empat perahu karet yang diterjunkan untuk pencarian ini.

    Perahu ini melakukan manuver di sejumlah titik. Hal ini dilakukan supaya kalau jenazah berada di dasar sungai bisa terangkat ke atas.

    Namun, pencarian dengan metode manuver ini juga belum berhasil. Hingga akhirnya pencarian ditutup.

    “Untuk nanti malam, tim akan melakukan pemantauan di tepi sungai,” jelasnya.

    Dyan menyebut di dalam sungai arusnya tidak terlalu deras bahkan cenderung tenang. Dengan melihat kondisi tersebut, diperkirakan jenazah perempuan yang diduga bernama Purwati, warga Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan itu bergeser sekitar 5 meter sampai 7 meter dari titik jatuhnya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.