PENEMUAN MAYAT PONOROGO : Hendak Pijat, Pria Lansia Ini Tewas Terperosok di Sungai
Penemuan mayat Ponorogo, warga menemukan mayat seorang lansia di sungai di Kelurahan Patihan.
Madiunpos.com, PONOROGO--Warga Kelurahan Patihan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, digegerkan dengan ditemukannya mayat seorang pria lanjut usia (lansia), Kadar, 83. Korban ditemukan tidak bernyawa di sungai setempat, Senin (25/7/2016) pagi.
Keterangan dari salah satu saksi, Sukarjo, 55, menyebutkan awalnya Kadar ingin pijat karena kecapekan. Kemudian Sukarjo mencarikan tukang pijat untuk korban. Saat perjalanan ke rumah korban, Kadar sudah ditemukan tidak bernyawa di sungai dekat rumahnya.
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, mengatakan dari keterangan saksi diduga karena terpeleset dan terjatuh di sungai di dekat rumah korban.
Dia mengatakan pertama kali yang menemukan yaitu tetangganya pada saat ingin membuang sampah. Saat itu, Kadar sudah terkapar di sungai dalam kondisi tidak bernyawa.
"Kadar memang pikun, sehingga terkadang keluarga dan tetangganya bingung karena sering keluar rumah dengan tujuan yang tidak jelas," kata dia kepada Madiunpos.com, Selasa (26/7/2016).
Harijadi menyampaikan saat korban diangkat warga terdapat luka di bagian lengan tangan kanan sepanjang 5 cm. Dia menuturkan tidak ditemukan penganiayaan di sekujur tubuhnya.
"Ini murni kecelakaan, pihak keluarga pun sudah pasrah menerimanya," jelas dia.
Editor : Ahmad Mufid Aryono
Baca Juga
- 2 Pencuri Spesialis Gabah di Ponorogo Dibekuk Polisi
- 586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Nunggah Pajak, Nilainya Capai Seratusan Juta Rupiah
- Kronologi Kandang Berisi 33.000 Ayam Potong di Ponorogo Ludes Terbakar
- Berawal Kirim Video Porno, Mahasiswa di Ponorogo Cabuli Pacarnya yang Masih di Bawah Umur
- Pria Ini Berkali-Kali Curi Kotak Amal Masjid di Ponorogo, Alasannya untuk Berobat Anak
- Terlilit Utang di Pinjol, Petani di Ponorogo Nekat Bobol Mesin ATM
- Kakek-Kakek Penderita Stroke di Ponorogo Meninggal Terbakar di Dalam Rumah Sendirian
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.