PENGANIAYAAN TRENGGALEK : Kelar Pentas, Seniman Jaranan Dipukuli Temannya

PENGANIAYAAN TRENGGALEK : Kelar Pentas, Seniman Jaranan Dipukuli Temannya Aparat Polsek Pule memeriksa sejumlah saksi dalam kasus penganiayaan di Desa Sukokidul, Kecamatan Pule, Trenggalek. (Istimewa/polrestrenggalek.com)

    Penganiayaan Trenggalek, seorang seniman jaranan dipukuli temannya seusai pentas.

    Madiunpos.com, TRENGGALEK — Seorang pemuda berinisial LA, warga Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, diperiksa aparat Polsek Pule setelah menganiaya temannya, Mahmudi. LA diduga memukuli korban seusai pentas seni jaranan di desa setempat.

    Kanit Reskrim Polsek Pule, Aiptu Subagyo, mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (19/8/2017) malam. Mahmudi yang merupakan warga Desa Sukokidul bertemu LA saat bersama-sama mengikuti pentas jaranan dalam rangka arisan grup jaranan Desa Sukokidul.

    Baik LA maupun Mahmudi merupakan seniman jaranan. Dalam pentas jaranan itu, LA mencambuki barongan yang diperankan Mahmudi. “Barongan itu dicambuki supaya barongannya kesurupan atau istilahnya ndadi,” kata dia kepada wartawan, Selasa (22/8/2017).

    Mahmudi yang memerankan barongan kemudian memburu orang yang mencambukinya hingga mengenai kepala LA. Setelah pertunjukan usai, Mahmudi bersama teman-temannya hendak pulang ke rumah.

    LA yang merasa tersinggung atas perlakuan Mahmudi kemudian menghentikan langkah Mahmudi di jalan masuk Dusun Krajan. Kemudian, LA mengajak Mahmudi jalan kaki memasuki halaman rumah seorang warga.

    Tanpa basa basi, LA menarik kerah kaus Mahmudi dan memukul dadanya menggunakan tangan kanan. LA juga menendang Mahmudi dengan kaki kanan.

    Mahmudi terjatuh dan mengalami nyeri di bagian hati. Teman-temannya yang melihat itu langsung menolong Mahmudi dan membawanya ke Puskesmas Pule.

    Subagyo menjelaskan keluarga Mahmudi melaporkan LA ke Mapolsek Pule. Penyidik dari Polsek Pule kemudian memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa penganiayaan tersebut.

    “Kita masih mendalami kejadian penganiayaan tersebut. Dari hasil visum, korban mengalami luka ringan di dada bawah. Kami berencana mempertemukan keduanya saat korban sudah sehat,” terang dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman polrestrenggalek.com, Selasa.



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.