Pengendara Motor Tewas dalam Kecelakaan Adu Banteng di Ponorogo, Ini Kronologinya
Seorang pria meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ponorogo-Pulung KM 5-6, Desa Tajug, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (10/6/2022) pagi.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang pria meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ponorogo-Pulung KM 5-6, Desa Tajug, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (10/6/2022) pagi.
Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan dua kencaraan yakni sepeda motor dan mobil. Pria yang meninggal dalam kecelakaan itu mengendarai sepeda mootr Suzuki Spin berpelat nomor AE 6182 TL. Sedangkan mobil Daihatsu Xenia berpelat nomor AE 1387 SJ dikemudikan Sugeng Riyadi, 34, warga Desa Bedrug, Kecamatan Pulung, Ponoroog.
Kasubsi Sihumas Polres Ponorogo, Iptu Yayun Sriwiningrum, mengatakan korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu bernama Setio Budi, 35, warga Desa Tajug, Kecamatan Siman. Pria ini mengendarai sepeda motor Suzuki Spin.
Yayun menyampaikan kecelakaan itu bermula saat sepeda motor Suzuki Spin melaju dari arah timur atau dari arah Pulung ke Ponorogo. Sedangkan mobil Xenia yang dikemudikan Sugeng Riyadi melaju dari arah sebaliknya.
Baca Juga: Terungkap! Terduga Pelaku Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun Ternyata Tetangganya
Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda mootr yang dikendarai Setio Budi berjalan terlalu ke kanan sehingga menabrak mobil. Diduga pengendara sepeda motor itu kurang konsentrasi saat berkendara.
”Karena terlalu ke kanan, pengemudi sepeda motor itu menabrak mobil,” tegasnya.
Akibat dari kecelakaan itu, pengendara sepeda motor jatuh ke jalan. Pria itu mengalami luka di dahi dan keluar darah dari lubang hidung dan telinga. Saat diperiksa ternyata pengendara sepeda motor itu sudah dalam kondisi tidak sadar.
Baca Juga: Meresahkan Petani! 6 Bocah Pencuri Onderdil Diesel Sawah Ditangkap Polisi Ponorogo
”Korban meninggal dunia di TKP,” ungkap Iptu Yayun.
Di samping itu, mobil Xenia terguling dan pengemudi mengalami luka leher dan dalam kondisi sadar.
”Semuanya sudah kami evakuasi,” pungkasnya.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.