PERAMPOKAN PONOROGO : Sebelum Kuras Harta, Perampok Ikat 2 Satpam Gudang Unilever Babadan

PERAMPOKAN PONOROGO : Sebelum Kuras Harta, Perampok Ikat 2 Satpam Gudang Unilever Babadan Aparat Polres Ponorogo memeriksa Gudang Unilever Babadan di Jjalan raya Ponorogo-Madiun KM 5, Desa/Kecamatan Babadan, Ponorogo, setelah diacak-acak perampok, Senin (6/3/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)

    Perampokan Ponorogo, perampok mengikat dua satpam di gudang Unilever Babadan dan mengambil barang elektronik.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Dua petugas keamanan yang berjaga di gudang produk Unilever di jalan raya Ponorogo-Madiun KM 5, Desa/Kecamatan Babadan, Ponorogo, diikat menggunakan lakban oleh sejumlah perampok, Senin (6/3/2017) dini hari. Perampok yang berjumlah lebih dari dua orang itu mengambil sejumlah barang elektronik dan uang tunai di gudang itu.

    Salah seorang petugas keamanan di gudang Unilever Babadan, Sumadi, mengatakan saat itu ia dan rekannya sedang terlelap tidur di pos satpam gudang tersebut. Kemudian tiba-tiba beberapa orang menindih tubuhnya dan mengikat kaki serta tangannya menggunakan lakban. Selain itu, perampok itu juga menutup mulutnya menggunakan lakban.

    "Jadi tangan dan kaki saya serta rekan saya, Rismanto, diikat menggunakan lakban. Mulut kami juga dilakban, jadi kami tidak bisa berteriak meminta tolong," kata dia kepada wartawan, Senin. (baca: 6 Perampok Satroni Gudang Unilever di Babadan)

    Sumadi menuturkan setelah melumpuhkan dirinya, kawanan perampok itu mengambil kunci gerbang gudang dan sebuah mobil warna hitam masuk. Selanjutnya, sejumlah perampok itu masuk ke sejumlah ruangan gudang dengan mencongkel pintu.

    "Perampok ini kemungkinan masuk ke gudang [dengan] loncat pintu gerbang. Kemudian membekuk kami dan mengambil kunci untuk memasukkan mobilnya," jelas dia.

    Perampok itu selanjutnya masuk ke empat ruangan yaitu ruangan gudang Unilever, ruang Mayora, ruang SGM dan Nestle, dan kantor pimpinan gudang. Di empat ruangan itu, perampok mengambil sebuah TV LCD merek Sony 32 inch, sebuah laptop merek Hp 14 inch, tablet Samsung Galaxy tab 4, 14 buah HHT, sebuah HP merek Coolpad, sebuah HP Nokia, dan uang tunai Rp2 juta.

    Dia menambahkan perampok tersebut kemudian kabur dengan mobil. Sementara dirinya masih terikat hingga ada orang yang membantu membuka pengikat kaki dan tangannya.

    Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Darmawan, menuturkan saat ini aparat Satreskrim Polres Ponorogo masih meminta keterangan dari sejumlah saksi. Dia mengaku saat ini polisi masih belum tahu identitas dan jumlah pelaku.

    "Kalau dari hasil penyelidikan sementara, pelakunya lebih dari satu orang. Karena saat itu dua satpam yang berjaga di gudang itu berhasil dilumpuhkan," terang dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.