PERJUDIAN PONOROGO : Duh, 1 Personel Polisi Tewas Saat Kejar Pelaku Sabung Ayam

PERJUDIAN PONOROGO : Duh, 1 Personel Polisi Tewas Saat Kejar Pelaku Sabung Ayam Sejumlah anggota kepolisian mengikuti upacara pemakaman Aiptu Kusmanto di Ngawi, Selasa (2/8/2016). (JIBI/Madiunpos.com/Tribratanewsjatim.com)

    Perjudian Ponorogo menelan korban seorang anggota polisi Ponorogo tewas saat mengejar pelaku sabung ayam.

    Madiunpos.com, PONOROGO — Anggota Polres Ponorogo, Aiptu Kusmanto, tewas saat menjalankan tugas mengejar pelaku sabung ayam di wilayah Sumoroto, Ponorogo, Senin (1/8/2016) sore. Kuswanto meninggal dunia diduga karena serangan penyakit jantung.

    Aiptu Kusmanto beserta tujuh anggota Satreskrim Polres Ponorogo sedang menggerebek pelaku sabung ayam di Desa Sumoroto. Mengetahui akan ditangkap polisi, pelaku sabung ayam itu langsung kabur dan dikejar polisi.

    Kusmanto pun ikut mengejar pelaku sabung ayam itu hingga dirinya tidak sanggup mengejar dan tergeletak di pekarangan milik warga setempat.

    Salah seorang warga, Martumi, 48, yang kali pertama menemukan Kuswanto tergeletak tak berdaya di pekarangan warga. Kemudian dia berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Tidak lama setelah itu, Kusmanto dibawa ke rumah sakit oleh Bripka Guling Sunaka dan Briptu Fepbing dengan mobil. Namun, nyawa Kusmanto tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada Senin sore.

    Jenazah Kusmanto dikebumikan permakaman di dekat rumah orang tuanya di Jl. Dr. Sutomo, Ngawi, Selasa (2/8/2016). Almarhum meninggalkan satu istri dan dua anak.

    Dalam upacara pemakaman yang dilakukan secara kedinasan kepolisian itu dipimpin Kabag Sumda Polres Ponorogo, Kompol Zaenal. Sedangkan peserta upacara yaitu anggota Polres Ponorogo, Polres Ngawi, dan jajaran Polsek Ngawi.

    “Mari kita panjatkan doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing kepada Tuhan yang Maha Esa, semoga dosanya dapat diampuni dan amal baiknya diterima serta arwahnya dapat ditempatkan yang layak di sisi Tuhan,” kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman tribratanewsjatim.com, Selasa.

    Zaenal menyampaikan untuk keluarga yang ditinggalkan almarhum supaya menerima musibah dengan ikhlas. “Upacara ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan kepolisian atas jasa dan pengabidannya selama di kepolisian dan masyarakat. Almarhum selama mengabdi di kepolisian menjalankan tugas dengan baik dan juga menjadi tauladan bagi rekan-rekannya,” ujar dia.



    Editor : Ahmad Mufid Aryono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.