Pesona Pantai Plengkung di Banyuwangi yang Memikat Peselancar Dunia

Pantai Plengkung menjadi destinasi wisata pantai di Banyuwangi yang kerap dikunjungi oleh wisatawan dan peselancar asing.

Pesona Pantai Plengkung di Banyuwangi yang Memikat Peselancar Dunia Kawasan Pantai Plengkung yang menjadi destinasi favorit para peselancar dunia. (traveloista.co.id)

    Madiunpos.com, BANYUWANGI – Di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terdapat pantai yang indah dan menjadi destinasi favorit para turis asing. Pantai tersebut bernama Pantai Plengkung atau yang juga dikenal dengan sebutan G-Land. Pantai ini pun dianggap sebagai surga tersembunyi bagi para peselancar dunia.

    Dilansir bisnis.com, pantai Plengkung memiliki ombak yang panjang dan cukup tinggi. Panjang ombak di pantai ini dapat mencapai 2 meter dengan ketinggian hingga 8 meter. Bentuk ombaknya pun kerap berbentuk seperti tabung air yang hampir sempurna. Oleh karena itu, ombak di Pantai Plengkung dinobatkan sebagai ombak terbaik kedua setelah Hawaii, Amerika Serikat.

    Di pantai ini pun memiliki 3 tipe ombak. Pertama, many track waves yang sering digunakan oleh para peselancar pemula. Ombak ini memiliki ketinggian mencapai 3 meter hingga 4 meter. Tipe ombak selanjutnya yaitu speedis waves yang kerap digunakan untuk peselancar tingkat sedang. Ombak pada tingkatan speedis waves memiliki ketinggian mencapai 5 meter hingga 6 meter. Tipe ombak yang terakhir yaitu long waves yang biasanya digunakan para peselancar profesional dan ombak ini berketinggian 6 meter hingga 8 meter.

    Pemerintah Usulkan Ijen Banyuwangi jadi Bagian Unesco Global Geopark

    Kegiatan berselancar atau surfing pun kerap diadakan di kawasan ini. Biasanya, jika tidak dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan berselancar ramai diadakan dari Maret hingga Oktober. Bahkan, sedianya kejuaraan selancar dunia atau World Surfing League Championship Tour akan diselenggarakan Juni lalu. Namun, rencana ini harus ditunda hingga pandemi mulai mereda.

    “Peselancar mancanegara mayoritas berasal dari Australia, Amerika, Inggris, dan Eropa. Kalau tidak ada pandemi Covid-19, kejuaraan selancar dunia atau yang biasa disebut World Surfing League Championship Tour akan diselenggarakan di G-Land pada Juni lalu. Kejuaraan ini memang yang paling ditunggu-tunggu oleh atlet surfing dunia,” ujar Wawan, salah satu warga di sana.

    Pemandangan Indah

    Selain menyajikan fasilitas untuk berselancar, Pantai Plengkung juga memiliki keindahan alam yang bisa dinikmati oleh para wisatawan. Pemandangan hamparan pasir pantai putih, pantai yang berwarna biru, bebatuan karang serta pepohonan yang hijau mampu memanjakan mata pengunjung. Pengunjung pun bisa bersepeda atau berjalan kaki untuk menyusuri dan berfoto dengan latar keindahan alam di Pantai Plengkung.

    Heboh Kambing Berbau Pandan Setiap Menjelang Magrib di Banyuwangi

    Letaknya yang berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo pun menjadi nilai tambahan tersendiri bagi pengunjung. Sebab, selain dapat menikmati pesona alam di pantai. Pengunjung juga dapat melihat satwa-satwa liar di kawasan tersebut. Satwa-satwa liar yang dapat dijumpai seperti kawanan kera dan rusa.

    Untuk berwisata di Pantai Plengkung, para pengunjung bisa mengendarai kendaraan roda 4 maupun roda 2. Dari pusat Kota Banyuwangi, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 50 kilometer. Durasi perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi ke Pantai Plengkung pun dapat ditempuh selama 2,5 jam.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.