PILKADA 2015 : Risma Belum Tahu Panggilan Mega

PILKADA 2015 : Risma Belum Tahu Panggilan Mega Keakraban Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan warganya. (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)

    Pilkada 2015 siap digelar, Tri Rismaharini dijamin PDIP maju lagi, tetapi belum diberi tahu.

    Solopos,com, SURABAYA — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku belum tahu bahwa dirinya dipanggil Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mendapatkan rekomendasi pencalonan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota setempat, Desember 2015.

    "Saya belum tahu pemanggilan itu dan justru tidak tahu," ujarnya singkat ketika dimintai konfirmasi wartawan terkait seleksi pencalonannya oleh partai berlambang kepala banteng berhidung putih itu.

    Seperti diberitakan sebelumnya, saat uji kepatutan dan kelayakan dilaksanakan DPD PDIP Jatim, Ruisma tak diikutsertakan. Alasannya, nama Risma pasti diusung PDIP dalam Pilkada 2015. PDIP bahkan menggaransi namanya untuk kembali duduk memimpin Surabaya pada masa bakti wali kota Surabaya berikutnya.

    Berempat
    Nama Tri Rismaharini bersama empat calon incumbent kepala daerah di lima kabupaten/kota di Jawa Timur dipastikan tak perlu mengikuti seleksi calon bupati/wali kota karena dinilai berhasil selama menjadi pemimpin.

    Selain nama Rismaharini untuk wali kota Surabaya periode 2015-2020, empat nama calon petahana lainnya itu adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Bupati Kediri Haryanti Soetrisno, dan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar.

    Ketika dimintai konfirmasi lebih lanjut, wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut enggan berkomentar lebih jauh, Ia memilih pergi daripada menjawab pertanyaan wartawan. "Saya tidak tahu apapun," ucapnya singkat sembari pergi menuju mobil dinasnya, Kijang Innova L 1588 BS.

    Dilarang
    Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser yang mendampingi Rismaharini juga meminta wartawan untuk tidak bertanya seputar calon wali kota. "Sudah, jangan tanya itu," katanya sembari meminta untuk tidak mengikuti wali kota hingga ke mobil.

    Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto memastikan partai menjamin Rismaharini selama dua periode untuk diusung kembali dalam Pilkada Surabaya. "Ibu Rismaharini termasuk satu di antara lima kepala daerah petahana di Jawa Timur yang sesuai keinginan partai dan dinilai mampu melaksanakan tugas kerakyatannya," tukasnya ketika meninjau tes uji kelayakan calon kepala daerah di Kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya, akhir pekan lalu.

    Hasto menjelaskan kelima kepala daerah petahana tersebut bahkan diberi kesempatan tidak mengikuti tes uji kelayakan dan kepatutan bersama bakal calon kepala daerah lainnya di Kantor DPD PDIP Jatim, melainkan langsung di hadapan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. "Saya diberi tugas oleh ketua umum menghubungi Bu Risma dan Pak Anas untuk tidak perlu datang ke DPD PDIP sekarang karena nanti langsung ke kantor DPP di Jakarta. Waktu pelaksanaannya belum dipastikan, tapi yang jelas sesegera mungkin," tuturnya.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.