Polres Situbondo Periksa 22 Pesilat Terkait Dugaan Perusakan Rumah

Polres Situbondo memeriksa 22 anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atas kasus dugaan perusakan rumah.

Polres Situbondo Periksa 22 Pesilat Terkait Dugaan Perusakan Rumah Personel Brimob Polda Jatim diperbantukan menjaga keamanan setelah terjadi perusakan rumah warga di Situbondo, mulai Senin (10/8/2020) malam. (Antara/NOVI H.)

    Madiunpos.com, SITUBONDO -- Polres Situbondo memeriksa 22 anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atas kasus dugaan perusakan rumah.

    Pemeriksaan yang dilakukan sejak Senin (10/8/2020) hingga Selasa pagi mencapai 22 orang berasal dari PSHT. Situbondo Mereka diperiksa dengan status sebagai saksi.

    "Sejak Senin (10/8) malam hingga pagi ini secara maraton penyidik memeriksa dan memintai keterangan terhadap 22 orang saksi dari anggota PSHT Situbondo," kata Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi seperti diberitakan Antara, Selasa.

    Sugandi menjelaskan pemeriksaan itu berkaitan dengan perusakan rumah dan tempat usaha milik warga di Desa Trebungan dan Desa Kayuputih, Situbondo. Para saksi itu dijemput polisi di rumah masing-masing.

    Kabar Bocah TK Gagal Disunat Genderuwo Bikin Heboh Warga Tuban

    Hasil pemeriksaan sementara menemukan ada empat orang di antaranya mengarah sebagai terduga pelaku kerusuhan. Namun, tidak menutup kemungkinan terduga lainnya akan terus bertambah.

    "Berdasarkan hasil pemeriksaan dan hasil keterangan saksi-saksi lainnya mengarah keempat orang tersebut sebagai terduga pelaku. Dan nantinya kalau statusnya naik bisa jadi tersangka serta bisa terus bertambah banyak nantinya," imbuh dia.

    Tak hanya itu, Polres Situbondo juga memeriksa 17 warga korban perusakan rumah dan tempat usaha guna dimintai keterangannya.

    Sebelumnya, dari lokasi kejadian aparat kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa batu dan benda-benda lainnya yang diduga digunakan dalam kerusuhan itu.

    Sampai saat ini, puluhan petugas gabungan dari TNI/Polri serta Satpol PP berjaga di lokasi kejadian. Hal itu sebagai sebagai upaya antisipasi adanya aksi susulan terkait kasus perusakan rumah di Situbondo.

    Pabrik Bioetanol di Mojokerto Meledak, 1 Tewas dan 10 Terluka Bakar



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.