Populasi Gelatik Jawa di Madiun Tinggal Seribuan Ekor
PBI Madiun khawatir dengan perburuan liar yang bisa memusnahkan populasi gelatik Jawa.

Madiunpos.com, MADIUN -- Pelestari Burung Indonesia (PBI) Madiun memperkirakan populasi burung gelatik jawa di wilayah Kota Madiun ada sekitar seribuan ekor. Namun, PBI Madiun merasa resah populasi burung ini akan terancam karena perburuan liar.
Ketua PBI Madiun, Catur Prasetyo, mengatakan Madiun merupakan salah satu daerah yang menjadi tempat hidup puluhan jenis burung. Setidaknya, PBI Madiun mendata ada 68 jenis burung yang tinggal dan hidup di Madiun.
Salah satu burung yang ada di Madiun yaitu gelatik jawa. Pihaknya mendata saat ini ada sekitar seribuan ekor burung gelatik jawa di Madiun.
"Kami terus memonitor persebaran burung gelatik jawa ini. Ada yang mencari makan sampai Rejomulyo, Josenan, dan lainnya. Saat ini memang sudah mulai menyebar karena populasinya terus berkembang," kata dia, Kamis (30/1/2020).
Catur menuturkan burung gelatik jawa ini memiliki nilai ekonomis. Gelatik jawa memiliki kombinasi warna yang cantik. Sehingga burung ini kerap menjadi target perburuan.
"Yang kami takutkan kalau ada eksploitasi besar-besaran terhadap burung ini. Gelatik jawa akan punah. Karena status burung ini tergolong menipis," jelas Catur.
Jenis burung yang sudah mulai jarang ditemui di Madiun yaitu jalak kebo. Dia juga meminta supaya masyarakat tidak memburu burung hantu.
Hal ini supaya tidak merusak rantai makanan. Dengan banyaknya burung hantu tentu bisa menangani hama tikus yang akhir-akhir ini terus menyerang tanaman padi para petani.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan kelompok tani untuk menjaga ekosistem burung hantu," jelas dia.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.