Positif Covid-19, Sopir Dirut PDAM Surabaya Meninggal Dunia

Seorang karyawan PDAM Surya Sembada yang positif Covid-19 meninggal dunia. Ia merupakan sopir pribadi Dirut PDAM.

Positif Covid-19, Sopir Dirut PDAM Surabaya Meninggal Dunia Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, M Fikser (Detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Seorang karyawan PDAM Surya Sembada yang positif Corona meninggal dunia. Ia merupakan sopir pribadi Dirut PDAM Surya Sembada.

    "Iya, benar sopirnya Pak Mujiaman," ungkap Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya M Fikser, Sabtu (6/6/2020).

    Menurut Fikser, pasien tersebut meninggal pada Kamis, 28 Mei lalu, setelah terkonfirmasi positif Corona. Setelah dia meninggal, sejumlah karyawan lainnya yang pernah berkontak erat langsung dilakukan rapid test.

    Satu Keluarga di Jember Positif Terjangkit Covid-19

    "Meninggalnya tanggal 28 Mei. Setelah tahu positif, kemudian buat rapid test untuk lingkaran 1 yang berhubungan langsung kontak erat," jelas Fikser.

    Di tempat kerjanya dilakukan pemeriksaan Covid-19. Total ada tiga yang terindikasi sakit dengan gejala Covid-19, yang sakit sudah dirawat di RS. Kemudian ada yang diisolasi mandiri di rumah. Satu lagi supir pribadi Dirut PDAM yang meninggal.

    Fikser melanjutkan, total, saat ini sudah melakukan rapid test kepada 400 orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif. Hasilnya, lima orang dinyatakan reaktif.

    Penemuan Mayat Wanita Tertutup Jerami Gegerkan Warga Ngawi

    "Kami sudah melakukan rapid test 400 orang itu, lima reaktif rapid dan isolasi mandiri. Ada yang di hotel, ada di rumah. Mereka diprioritaskan melakukan swab," tuturnya.

    Sebelumnya, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jatim dr Kohar Hari Santoso membenarkan kabar ini. Kohar menyebut satu karyawan meninggal di RSAL Surabaya.

    Sedih, Bayi Enam Bulan di Jember Terinfeksi Covid-19

    "Karyawan sana yang sakit kemudian terindikasi gejalanya seperti COVID-19, kemudian dievaluasi lebih jauh dan dirawat di RSAL, ternyata meninggal," kata Kohar saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (5/6).



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.