PRESTASI MADIUN : Peduli Keselamatan Kerja, Kota Madiun Raih Penghargaan dari Gubernur

PRESTASI MADIUN : Peduli Keselamatan Kerja, Kota Madiun Raih Penghargaan dari Gubernur Gubernur Jawa Timur Soekarwo. (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

    Prestasi Madiun ini terkait penghargaan peduli K3 yang diperoleh Kota Madiun.

    Madiunpos.com, SURABAYA -Kota Madiun mendapatkan penghargaan sebagai salah satu daerah yang terbukti peduli terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

    Selain Kota Madiun, sembilan daerah lain juga mendapatkan penghargaan tersebut yakni Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Surabaya.

    Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Rabu (30/3/2016), memberikan penghargaan kepada 10 kepada daerah tersebut di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya.

    "Kepala daerah sebagai pembina sangat berperan penting dan semoga penghargaan ini membuat daerah-daerah lain memberi perhatian serius terhadap K3," ujar Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim.

    Menurut Soekarwo, perhatian lebih dalam pelaksanaan K3 di perusahaan di daerah yang paling utama adalah dalam konsistensi pembinaan, inovasi dan motivasi bagi perusahaan-perusahaan.

    Mantan Sekdaprov Jatim itu juga mengatakan penghargaan ini sangat penting karena daya saing yang ditentukan dalam pertarungan global nanti produknya harus lebih bagus, berkualitas dan terdistribusi lebih cepat.

    "Kuncinya ada pada sumber daya manusia, sebab akan baik kalau kesehatannya baik, dan produktivitasnya semakin bagus," ucap Pakde Karwo.

    Selain kepada kepala daerah, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga menyerahkan penghargaan bagi perusahaan penerima kecelakaan nihil dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

    Hal itu, kata dia, untuk memberikan semangat kepada seluruh pimpinan perusahaan di Jatim agar lebih meningkatkan motivasi dan komitmen meningkatkan budaya K3 guna mendorong produktivitas dan daya saing di pasar global.

    Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kepedudukan Jatim Soekardo mengatakan pemberian penghargaan untuk lebih membudayakan K3 sehingga tercipta tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan produktif dalam rangkaian peningkatan daya saing.

    "Terlebih saat ini memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sehingga harus benar-benar siap dan berkualitas," kata mantan Sekretaris DPRD Jatim tersebut.

    Penerima penghargaan kecelakaan nihil pada 2016 berdasarkan kuantitas sebanyak 344 perusahaan, yang terdiri dari 252 perusahaan besar, 61 perusahaan menengah dan 31 perusahaan kecil.

    Sedangkan, penerima penghargaan SMK3 sebanyak 56 perusahaan, yang terdiri atas 13 perusahaan di Surabaya, enam perusahaan di Gresik, lima perusahaan di Sidoarjo, tiga perusahaan di Kabupaten Mojokerto, Lamongan, dan Tulungagung.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.