PROPERTI JATIM : Bisnis Properti Melambat, Pengembang Harapkan Solusi Pemerintah
Properti Jatim lesu, bagaimana solusi pemerintah?
Madiunpos.com, SURABAYA — Kalangan pengembang di Jawa Timur berharap pemerintah bisa menemukan solusi agar industri properti Jatim kembali bergairah pada semester II tahun 2015 ini.
Ketua Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Jawa Timur Paulus Totok Lusida mengatakan memasuki semester II ini, pemerintah harus menentukan kebijakan-kebijakan agar Indonesia tetap bisa bertahan di tengah lesunya perekonomian saat ini.
"Masalah rupiah memang tidak bisa dihindari, tetapi diharapkan kebijakan yang dibuat pemerintah nanti ini mempertahankan kondisi karena yang salah bukan Indonesia tapi luar negeri yang berimbas ke sini. Kalau Indonesia enggak bertahan ya ngguling," katanya di sela-sela Buka Puasa Bersama REI Jatim, Jumat (3/7/015).
Dia menambahkan, bahkan REI belum bisa memprediksi pertumbuhan industri properti di semester akhir ini lantaran sejak akhir tahun lalu hingga sekarang properti terus melambat. "Tapi mungkin berjalan stagnan sampai akhir tahun," imbuhnya.
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- BISNIS PROPERTI : Permintaan Properti di Jatim Diprediksi Terus Meningkat
- PROPERTI JATIM : Pemerintah Didesak Dorong Percepatan Pasokan Rumah Bersubsidi
- PROPERTI JATIM : Pengembang Harapkan Suku Bunga Turun Lagi 0,5%
- INDUSTRI MEBEL : Gairah Pasar Mebel Bergantung Pasar Properti
- PROPERTI JATIM : Harga Properti Jatim Naik 10% di Awal Tahun
- PROPERTI JATIM : Pasar Properti Jatim Masih Bisa Tumbuh 10%
- PROPERTI JATIM : Bisnis Perumahan Diproyeksikan Moncer pada 2016
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.