Puluhan Mahasiswa Unmuh Madiun Gelar Aksi Demonstrasi, Tuntut Rektor Mundur

Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Madiun menggelar aksi unjuk rasa, Selasa (21/3/2023).

Puluhan Mahasiswa Unmuh Madiun Gelar Aksi Demonstrasi, Tuntut Rektor Mundur Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Madiun menggelar aksi unjuk rasa di depan kampus tersebut, Selasa (21/3/2023). (Abdul Jalil/Solopos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Madiun menggelar aksi unjuk rasa, Selasa (21/3/2023). Aksi unjuk rasa di depan kampus yang berlokasi di Kota Madiun itu menuntut agar Sofyan Anif dicopot dari jabatannya sebagai Rektor Unmuh Madiun.

    Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Unmuh Madiun itu membawa keranda mayat yang bertuliskan “RIP Intelektualitas”. Keranda mayat itu menjadi simbol bahwa matinya intelektualitas di kampus Muhammadiyah tersebut.

    Koordinator aksi, Ilham, mengatakan ada beberapa aspirasi yang ingin disampaikan dalam aksi unjuk rasa ini. Dia menuduh rektor baru telah membawa gerbong beberapa dosen yang tidak memenuhi kualifikasi akademik.

    Ilham menyebut ada dosen yang tidak memiliki kredibilitas untuk mengajar di kampus. Hal ini karena dosen tersebut tidak memiliki ijazah S-2 maupun bukan dari kalangan praktisi. Selain itu, dosen-dosen lama yang telah berjasa membesarkan kampus hanya diberi status tidak tetap.

    Baca Juga: 9.400 Laptop Gratis Senilai Rp53 Miliar Mulai Dibagikan ke Siswa SD & SMP di Madiun

    “Kampus kami ini dijadikan tempat mencari makan, bukan sebagai tempat mengabdi kepada Muhammadiyah,” kata dia.

    Bukan hanya itu, lanjut dia, pihak kampus juga tidak pernah memberi ruang bagi para mahasiswa.

    “Kampus tidak pernah melakukan pendekatan kepada mahasiswa. Padahal kami ikut membesarkan kampus, seperti terlibat dalam mencari mahasiswa baru dan menjaga nama baik kampus,” tegas mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu.

    Atas permasalahan-permasalahan yang terjadi di kampus tersebut, dia mendesak supaya Sofyan Anif dicopot sebagai rektor Unmuh Madiun.

    Baca Juga: Ratusan Rumah RJ Didirikan di Madiun, Kejati Jatim Tegaskan Pidana Berat Tak Bisa Selesai Melalui RJ

    Beragam tuntutan mahasiswa itu juga dituangkan dalam bentuk tertulis. Salinan dokumen 160 halaman itu diserahkan kepada pihak kampus.

    Dekan FISIP Unmuh Madiun, Daliman, mengatakan pihaknya akan menampung aspirasi mahasiswa tersebut.

    “Kami menampung aspirasi dari mahasiswa dan nanti akan ada tindak lanjut. Dokumen akan diserahkan kepada rektor. Langkah-langkah ke depan akan ditentukan rektor,” jelas dia.

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.