Roda Empat Dominasi Terima Tilang Elektronik di Tulungagung
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Muhammad Bayu Ardyan, mengatakan puluhan pengendara itu tertangkap kamera pemantau (CCTV) yang terintegrasi ETLE di simpang empat Tamanan Kota Tulungagung.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG - Puluhan pengendara motor di Tulungagung, Jawa Timur, terciduk ETLE alias tilang elektronik. Pengendara pelanggar lalu lintas didominasi roda empat.
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Muhammad Bayu Ardyan, mengatakan puluhan pengendara itu tertangkap kamera pemantau (CCTV) yang terintegrasi ETLE di simpang empat Tamanan Kota Tulungagung.
"Ini jika mengacu datanya, kebanyakan pelanggar didominasi kendaraan roda empat," katanya dikutip dari Antara, Jumat (16/4/2021).
Awasi Pembayaran THR, Pemprov Jatim Buka Posko Pengaduan
Ia melanjutkan kendaraan roda empat yang kena sanksi tilang elektronik berjumlah 70 pengendara. Sedangkan untuk roda dua (sepeda motor) 10 pengendara kena tilang.
Data pelanggaran ETLE itu, masih kata AKP Bayu, terhitung sejak diberlakukannya sistem ETLE yang sementara difokuskan di simpang empat Tamanan, yakni selama 22-30 Maret 2021.
Setelah itu, hingga 8 April kembali terdeteksi ada 40 pengendara kendaraan roda empat yang melanggar UU Kelalulintasan.
Istri Lapor, Anggota Satpol PP Surabaya Digerebek Bersama WIL di Hotel
Tambah Lokasi
"Untuk periode pekan pertama April ini, hingga 8 April, ada 40 pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara [kendaraan] roda empat semua," sambungnya.
Seluruh kendaraan yang tertangkap kamera pengawas CCTV di simpang empat Tamanan telah dikirim surat tilang elektronik. Namun dari jumlah itu, baru sedikit yang merespons berkas tilang elektronik tersebut.
"Masyarakat seharusnya setelah menerima surat tilang itu cukup konfirmasi dengan scan barcode [kode batang] pada surat tilang tersebut," katanya.
Bubur Sunan Bonang Kini Bisa Dinikmati selama Ramadan 2021
Tujuan konfirmasi ini, lanjut dia, untuk mengetahui apakah dirinya yang melanggar atau kendaraan sudah dijual.
AKP Bayu menambahkan pihaknya berencana menambah lokasi yang akan dipasang ETLE. Saat ini ETLE baru terpasang di simpang empat Tamanan dengan dua kamera di sisi timur dan barat.
Penambahan kamera ETLE akan dilakukan tiap tahun dan dipilih titik yang rawan pelanggaran lalu lintas. “Kita akan bertahap, koordinasi dengan Pemkab dengan penambahan dua titik kembali, mungkin tahun depan,” katanya.
Geger Biaya Pemakaman di Ponorogo Rp5 Juta Sampai Sekda Turun Tangan, Begini Ceritanya
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Mobil Tilang Elektronik di Madiun Setiap Hari Capture 150 Pelanggar Lalu Lintas
- Dinkes Tulungagung Temukan 4 Makanan Mengandung Zat Berbahaya
- Digerebek Sedang di Rumah Perangkat Desa Perempuan, Kades di Tulungagung Sembunyi di Plafon
- Ternyata Gunung Api Purba Ada di Tulungagung
- Senpi Milik Terduga Teroris Tulungagung Ternyata Pistol Rakitan Plus Amunisi
- Terkait Bom Makassar, 2 Terduga Teroris di Jatim dari Kelompok JAD
- Ringkus Terduga Teroris di Tulungagung, Densus Temukan 2 Pistol
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.