Jumlah Pasien Dalam Pengawasan Corona di RSUD dr. Soedono Madiun Bertambah 5

RSUD dr. Soedono Madiun menerima tambahan pasien dalam pengawasan menjadi 17 orang.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan Corona di RSUD dr. Soedono Madiun Bertambah 5 Ilustrasi - Direktur RSUD dr Soedono Madiun dr Bangun Tripsila Purwaka (kiri) didampingi tim penganganan corona RSUD dr Soedono Madiun saat menggelar konferensi pers di Gedung Sumbawa RSUD setempat, Senin (16/3/2020). (Antara)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona yang dirawat di RSUD dr. Soedono Madiun bertambah lima orang. Saat ini rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur ini tengah merawat 17 orang PDP.

    Untuk pasien positif corona atau Covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Soedono Madiun ada tiga orang. Ketiga pasien positif corona ini merupakan warga Kabupaten Magetan.

    Direktur RSUD dr. Soedono Madiun, Bangun Trapsila Purwaka, mengatakan saat ini tiga pasien positif corona masih dirawat di ruang isolasi. Kondisi ketiga pasien saat ini mulai membaik.

    Gubernur Jatim Kesal Banyak Warga Yang Abai Instruksi Tetap Di Rumah

    Selain merawat tiga pasien positif corona, pihaknya juga merawat 17 PDP corona. Belasan orang tersebut merupakan warga Magetan, Madiun, hingga Ngawi.

    "Untuk fasilitas kesehatan kita tambah. Perawat dan tenaga medis tidak kewalahan dalam menangani pasien tersebut," kata dia, Selasa (24/3/2020).

    Untuk alat pelindung diri (ADP) bagi tenaga perawat maupun tenaga medis di RSUD dr. Soedono sampai saat ini masih mencukupi.

    Corona Menyebar, Jadwal Final Liga Champions Ambyar

    Untuk bed khusus pasien Covid-19 tersedia 33 unit. Saat ini masih tersisa 13 unit. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menambah bed lagi sebanyak 35 unit. Penambahan bed ini supaya pelayanan pasien Covid-19 bisa dilakukan secara maksimal saat ada pasien baru.

    "Untuk pasien umum, kami masih melayani dan tidak ada gangguan. Karena memang ruangannya berbeda," ujar dia.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.