Ruang Isolasi Penuh, Pasien Covid-19 Dirawat di Teras RSUD dr. Soedono Madiun
Ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD dr. Soedono Madiun penuh.
Madiunpos.com, MADIUN -- Ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD dr. Soedono Madiun penuh. Akibatnya, sejumlah pasien positif Covid-19 dirawat di teras rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu.
Beberapa pasien Covid-19 yang tidak mendapatkan ruang isolasi terpaksa dirawat di teras RSUD dr. Soedono, Selasa (6/7/2021). Perawat terlihat memberikan perawatan kepada pasien yang tidur di tempat tidur.
Plh. Direktur RSUD dr. Soedono Madiun, Dwi Siwi Mardiati, mengatakan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di RSUD dr. Soedono. Sampai Selasa ini, BOR atau keterisian tempat tidur di rumah sakit pelat merah ini sudah 100% atau penuh.
Langgar PPKM Darurat! 2 Rumah Makan di Madiun Ditutup
Lantaran tidak ada ruang isolasi yang tersisa, para pasien yang terpapar Covid-19 terpaksa dirawat di teras UGD rumah sakit. Sedangkan di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) masih ada 15 pasien Covid-19 yang belum mendapatkan ruang perawatan.
“Laporan pagi ini, masih ada 15 pasien yang dirawat di ruang UGD dan belum masuk ke ruang perawatan. Selain itu, di teras ada lima pasien yang dirawat,” kata dia kepada wartawan, Selasa.
Dwi menyampaikan di RSUD dr. Soedono memiliki tempat tidur khusus pasien Covid-19 sebanyak 110. Ruangan tersebut terbagi menjadi ruang isolasi ICU dan ruang isolasi biasa.
Langgar PPKM Darurat! 2 Rumah Makan di Madiun Ditutup
Apabila jumlah kasus Covid-19 belum mereda hingga pekan depan, lanjut dia, pihaknya akan menambah jumlah tempat tidur khusus isolasi Covid-19. Rencananya tambahan ruang isolasi menggunakan UGD zona hijau dan kuning dengan total 26 tempat tidur.
“Harapan kami tidak sampai membuat tenda darurat sebagai tempat isolasi Covid-19. Kami akan menambah ruang isolasi di UGD. Saat ini yang sudah tersedia sekitar 16 tempat tidur,” ujar dia.
Untuk saat ini, yang diprioritaskan dirawat di RSUD dr. Soedono adalah pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat. Sedangkan untuk pasien dengan gejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri.
“Kalau dulu pasien yang dirawat di sini ringan hingga berat. Tapi, dengan lonjakan kasus ini dibatasi hanya pasien gejala berat,” kata dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.