Sah! Sugiri Sancoko dan Lisdyarita Jadi Bupati dan Wabup Ponorogo

Masyarakat Kabupaten Ponorogo secara resmi memiliki bupati dan wakil bupati baru.

Sah! Sugiri Sancoko dan Lisdyarita Jadi Bupati dan Wabup Ponorogo Sugiri Sancoko dan Lisdyarita dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo periode 2021-2024, Jumat (26/2/2021). (Istimewa/Pemkab Ponorogo)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Masyarakat Kabupaten Ponorogo secara resmi memiliki bupati dan wakil bupati baru. Ini setelah Sugiri Sancoko dan Lisdyarita secara resmi dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Ponorogo periode 2021-2024, Jumat (26/2/2021) di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

    Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan pakta integritas serta pemasangan tanda pangkat bupati.

    Pelantikan bupati dan wakil bupati Ponorogo ini dilakukan secara hybrid. Pelantikan hybrid ini adalah yang mengikuti pelantikan secara langsung adalah hanya bupati dan wakil bupati beserta pasangan saja. Sedangkan tamu undangan lain bisa mengikuti prosesi acara pelantikan secraa virtual dari daerah masing-masing.

    Pelaksanaan pelantikan ini juga diikuti pejabat Forkopimda di Ponorogo secara virtual. Antara lain Sekda Kabupaten Ponorogo Agus Pramono, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Infanteri Sigit Sugiharto, Wakapolres Ponorogo Kompol Meiridiani, Wakil Ketua DPRD Ponorogo Anik Suharto, Miseri Efendi, dan Dwi Agus.

    Dibagi 3 Sesi, Ini Daftar 17 Bupati/Wali Kota di Jatim yang Dilantik di Gedung Grahadi

    Sekda Agus Pramono mengatakan hari pelantikan ini bersamaan dengan hari ulang tahun ke-50 bupati Sugiri Sancoko.

    “Semoga ini menjadi awal yang baik. Ke depannya, kami akan berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat di Ponorogo untuk menjadikan Ponorogo menjadi lebih baik. Nanti kita rembuk bersama-sama,” kata Agus dalam keterangan pers.

    Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan saat ini para kepala daerah perlu bekerja secara cepat, tepat, dan detail. Apalagi, saat ini Jawa Timur masih memberlakukan PPKM skala mikro. Untuk itu para bupati diharapkan bisa bekerja dengan baik.

    “Saat ini Covid-19 di Jatim sudah melandai. Tetapi belum berhenti penyebarannya. Pesan presiden gas dan ngerem. Kapan kita ngegas dan kapan kita ngerem,” kata dia dalam sambutannya yang disiarkan melalui Youtube.

    Sejumlah Wartawan di Madiun Batal Divaksinasi Covid-19, Kenapa?

    Dia menyampaikan pada bulan April Jawa Timur sudah bisa mulai membangkitkan perekonomian. Sedangkan pada Maret bisa melakukan percepatan-percepatan.

    “Saya mohon titip, pastikan dana desa terealisasi dengan baik. Diharapkan Maret sudah bisa masuk ke rekening desa sebesar 40%,” ujar dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.