Satpol PP Kota Madiun Sebut Kondom Bekas Berserakan di Jalan Bukan dari Tempat Hiburan

Satpol PP menduga kondom yang berserakan di Jl. Serayu Timur bukan berasal dari tempat hiburan malam.

Satpol PP Kota Madiun Sebut Kondom Bekas Berserakan di Jalan Bukan dari Tempat Hiburan Sejumlah kondom bekas berserakan di Jalan Serayu Timur, Kota Madiu. (Detik.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Satuan Polisi Pamong Praja Kota Madiun menganggap kondom bekas yang berserakan di Jl. Serayu Timur, Kecamatan Taman, Kota Madiun, bukan berasal dari tempat hiburan malam yang ada di kawasan tersebut.

    Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP Kota Madiun, Sunardi Nurcahyo, kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (3/1/2020) siang.

    Sunardi menyampaikan kondom bekas yang berserakan di jalanan tersebut diduga berasal dari tempat pembuangan sampah di sekitar lokasi itu. "Kemungkinan kondom itu berasal dari tempat sampah. Di situ kan ada TPS. Mungkin ada pemulung yang mengambil sampah, terus kondom itu terseret," ujar Sunardi.

    Dia mengklaim pihaknya sudah menelusuri di lokasi penemuan kondom bekas yang berserakan di jalan itu. Di sekitar lokasi memang ada lima tempat hiburan malam. Lima tempat hiburan malam itu ada di komplek ruko PGM.

    Namun, setelah ditelusuri, pihaknya tidak menemukan aktivitas prostitusi di tempat hiburan malam itu. Di masing-masing THM juga memiliki tempat sampah sendiri-sendiri. Selain itu, juga ada petugas kebersihan yang setiap hari membersihkan kawasan tersebut.

    "Kita belum bisa membuktikan kalau di tempat itu ada aktivitas prostitusinya atau tidak," jelasnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kota Madiun mengeluhkan adanya kondom bekas yang dibuang sembarangan di Jl. Serayu Timur. Kondom bekas yang dibuang sembarangan ini membuat warga jijik. Di dekat lokasi temuan kondom bekas itu, ada komplek ruko yang terdapat tempat hiburan malam.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.