SEJARAH MADIUN : Puluhan Tahun Dididirikan, Tandon Air PT Inka Madiun Tetap Kokoh

SEJARAH MADIUN : Puluhan Tahun Dididirikan, Tandon Air PT Inka Madiun Tetap Kokoh Water torrent alias tandon air di PT Inka Madiun (Facebook)

    Sejarah Madiun diungkapkan pemilik akun Facebook Widodogb Sastro yang memuji kokohnya bangunan water torrent atau tandon air di PT Inka.

    Madiunpos.com, MADIUN — PT Industri Kereta Api (Inka) Persero di Madiun telah berdiri sejak 29 Agustus 1981. PT Inka merupakan pengembangan dari Balai Yasa Lokomotif Uap yang dimiliki PJKA atau sekarang telah berganti menjadi PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

    Water torrent alias tandon air di PT Inka Madiun (Facebook)
    Water torrent alias tandon air di PT Inka Madiun (Facebook)
    Pengguna akun Facebook Widodogb Sastro berfoto di sekitar water torrent PT Inka (Facebook)
    Pengguna akun Facebook Widodogb Sastro berfoto di sekitar water torrent PT Inka (Facebook)

    Semenjak lokomotif uap sudah tidak lagi dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan publik, Balai Yasa Lokomotif Uap dialihfungsikan menjadi pabrik kereta api di Madiun. Penentuan lokasi dan pendirian pabrik kereta tersebut berdasarkan hasil studi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

    PT Inka sebagai salah satu badan usaha milik negara (BUMN) tersebut terus melakukan pengembangan. Diawali dengan produksi kereta penumpang kelas ekonomi dan gerbong barang pada 1981, PT Inka kini berubah menjadi perusahaan industri manufaktur perkeretaapian modern.

    Pemilik akun Facebook bernama Widodogb Sastro yang berkesempatan mengunjungi bengkel pabrikasi PT Inka itu terpantau Madiunpos.com, Rabu (19/8/2015). Widodogb Sastro mengunggah beberapa foto dirinya tengah berada di sekitar bangunan tinggi bercat putih di PT Inka. Bangunan tersebut adalah water torrent atau tandon air yang dibangun sejak puluhan tahun.

    ”Kala kunjungan ke PT Inka bersama Paguma [Paguyuban Madiun], salah satu yangg mewakili nilai histori perkeretaapian di Madiun. Water torrent tak sedikitpun kendur semangatmu membasahi tiap dentang gesekan baja kereta,” tulis Widodogb Sastro menilai kondisi water torrent.

    Pengguna akun Facebook Jusse Setiawan berkomentas senada mengenai kondisi water torrent yang tetap kokoh tidak termakan waktu. ”Masih bagus dan juga masih kuat bangunannya bro. [water torrent] Berdiri kokoh, tempatnya masih cantik dan keren ya bro?” ujar Jusse Setiawan. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.