KISAH TRAGIS : Heboh! Panti Asuhan Millinium Sidoarjo Telantarkan Anak dan Bayi

KISAH TRAGIS : Heboh! Panti Asuhan Millinium Sidoarjo Telantarkan Anak dan Bayi Pondok Panti Asuhan Millinium, Sidoarjo, Jawa Timur (Facebook)

    Kisah tragis tersiar dari Panti Asuhan Millinium Sidoarjo. Anak-anak dan bayi penghuni panti itu dikabarkan telantar.

    Madiunpos.com, SURABAYA — Sejumlah pengguna Facebook dihebohkan dengan unggahan yang menggambarkan penelantaran anak di Pondok Panti Asuhan Millinium, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Unggahan kisah tragis tersebut disertai lima foto kondisi anak-anak di Pondok Panti Asuhan Millinium.

    Pondok Panti Asuhan Millinium, Sidoarjo, Jawa Timur (Facebook)
    Pondok Panti Asuhan Millinium, Sidoarjo, Jawa Timur (Facebook)
    Pondok Panti Asuhan Millinium, Sidoarjo, Jawa Timur (Facebook)
    Pondok Panti Asuhan Millinium, Sidoarjo, Jawa Timur (Facebook)
    Pondok Panti Asuhan Millinium, Sidoarjo, Jawa Timur (Facebook)
    Pondok Panti Asuhan Millinium, Sidoarjo, Jawa Timur (Facebook)

    Penelusuran Madiunpos.com di Facebook, kondisi mengenaskan penghuni Pondok Panti Asuhan Millinium diunggah pengguna akun Facebook NiningAstria Bakulbumpelkuwacisokyutnplapy pada 5 Juli 2015. Pemilik akun tersebut menjelaskan kondisi panti asuhan yang berada di Jl. Tenggulun, Larangan Sidoarjo itu.

    Bukan hanya bercerita, NiningAstria juga mengunggah lima foto yang menggambarkan situasi di Pondok Panti Asuhan Millinium. Salah satu foto yang mengabadikan momen seorang perempuan memandikan bayi langsung dari keran air bahkan dibagikan sampai 119 kali dan disukai 54 akun hingga Rabu (19/8/2015).

    NiningAstria menilai jumlah pengasuh di Pondok Panti Asuhan Millinium itu tidak ideal. Dia menyebut keseharian penghuni panti juga tidak layak karena banyak penghuni yang masih anak balita tidur di halaman dan dikerubungi lalat. NiningAstria mengatakan kondisi anak-anak terus memelas.

    Berikut penggalan tulisan penguna akun Facebook NiningAstria Bakulbumpelkuwacisokyutnplapy:

    Pondok Panti Asuhan Millinium
    Jl Tenggulunan, Larangan, RT18/RW 07 Sidoarjo
    Sebelah barat pasar Larangan
    Kondisi anak2 memelas
    1 pengasuh utk 10 anak (aku 3 aja kewalahan)
    Banyak berita beredar anak2 diikat kakinya
    Banyak yg sakit, mulai dr ruam popok sampai busung n mallnutrisi (ada saksi yg liat bayi n balita disuapin nasi n kuah mi instan doang)
    Banyak yg sudah kesana melihat hal ini
    Smntr itu pengurus mobilnya n (istrinya) banyak, ada alphard cyyn
    Banyak yg bilang jngn pitnah sblum tau sndiri, dtng aja langsung
    Lha ada banyak orang yg dah dateng kesana, liat anak tidur di halaman belepotan pup dilalerin ya didiiemin, liat bayi dimandiin klucuran air dingin (kucin?ku aja mandi aer anget), liat ruam popok merah smp ada yg berdarah n dibilang pengasuhnya klu itu salep (tepok jidat)
    Banyak yg belain pengurus juga katanya gak semudah itu urus anak2 sbnyk itu hanya mengandalkan donasi n santunan
    Nah klu mmg pengurusnya baek n kuwalahaaamm... knp bayi2 tidak boleh diadopsi, jelas2 mrk kewalahan kan, knp hayooo kok orang gak boleh adopsi?
    Banyak yg dah dateng minta adopsi malah disuruh donasi aja
    Siapa yg tw gmn cara laporin ini ke kpai, kemensos, dinsos, kak Seto dll dkk tsbt agar pihak yg berwenang menindaklanjuti ini prends?
    TOLOOONG YAAAAAA (sengaja lebay)

    #Kemensos #DinasSosial #KPAI #KakSeto

    Sementara itu, saat dimintai konfirmasi Okezone.com, Rabu (19/8/2015), Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jatim, menyebut Pondok Panti Asuhan Millinium Sidoarjo memang tidak layak. Salah satunya adalah jumlah pengasuh di panti asuhan tersebut hanya dua orang, sedangkan anak yang harus diasuh sebanyak 30 orang.

    "Kami sudah mendatangi lokasi panti asuhan [Pondok Panti Asuhan Millinium]. Memang kondisinya tidak layak dan kumuh. Jika sudah demikian, bagaimana tanggung jawab dari pemerintah? Ini menyangkut nasib anak-anak," kata Ketua Divisi Data dan Riset LPA Jawa Timur, Isa Anshori. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.