Sepekan PPKM, Mobilitas Masyarakat Jatim Baru Turun 13 Persen
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, mengatakan setelah tujuh hari pelaksanaan PPKM di Jatim, ada kecenderungan penurunan kasus baru Covid-19.
Madiunpos.com, SURABAYA – Mobilitas warga Jawa Timur (Jatim) baru turun 13 persen selama tujuh hari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Dari pusat [diminta] mobilitas turun 40 persen, untuk Jatim baru turun 13 persen. Mudah-mudahan di hari-hari terakhir [PPKM] ditingkatkan terus oleh forkopimda [kabupaten/kota]," ujar Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, di Kantor Pemprov Jatim, Senin (18/1/2021).
Suharyanto menjelaskan dalam rapat evaluasi tadi diikuti oleh 38 forkopimda kabupaten/kota di Jatim secara virtual. Seluruh kabupaten/kota, disebutnya terus bersinergi untuk mencapai target dari pusat.
Pasar di Blitar Ditutup 3 Hari setelah Pedagang Meninggal karena Covid-19
"Tadi rapat dipimpin Ibu Gubernur secara virtual, sudah semangat semuanya [forkopimda] bersinergi dan bersama mengendalikan wilayahnya untuk mencapai target pemerintah pusat. Minimal terus meningkat dari 13 persen. Nanti mobilitas turun, kasus [Covid-19] turun, dan meninggal [akibat Covid-19] turun," terangnya.
Suharyanto menjelaskan, setelah tujuh hari pelaksanaan PPKM di Jatim, ada kecenderungan penurunan kasus baru Covid-19.
"Intinya saat dilaksanakan PPKM untuk Jatim terdapat penurunan angka positif Covid-19 maupun [kasus] meninggal. Sasaran PPKM yakni menurunnya mobilitas masyarakat," katanya.
Kini Zona Merah Covid-19, Ponorogo Siap Terapkan PPKM
Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, menyampaikan ada beberapa langkah yang diambil Pemprov Jatim. Salah satunya yakni penambahan kapasitas bed rumah sakit.
"Ada beberap penekanan dari Bu Gubernur, termasuk tambahan bed untuk pasien. Di RS Dungus bisa 150 bed. Prokes ditingkatkan. Ada gerakan nasional plasma convalescent juga," ungkapnya.
Mantan Bupati Tulungagung ini menambahkan untuk saat ini belum ada pembahasan terkait diperpanjang tidaknya masa penerapan PPKM.
Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah
"Masih ditunggu dan dievaluasi sampai 25 Januari. Dan perpanjangan atau tidak itu kewenangan pusat," pungkasnya.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Asyik! Program Pemutihan Pajak Kendaraan Digelar Lagi di Jatim, Simak Tanggalnya
- Selain Terima 2 Penghargaan, Madiun Juga Terima Bantuan Rp1 Miliar saat Peringatan BBGRM & HKG PKK
- 161 Bus Siap Angkut Masyarakat untuk Mudik Gratis di Jawa Timur, Ini Cara Daftarnya
- Pemprov Jatim Buka 442 Lowongan PPPK Tenaga Teknis, Pendaftaran Dibuka hingga 6 Januari 2023
- Gubernur Luncurkan Kalender Wisata Jatim 2023, Ini Deretan Event Wisata yang Layak Dikunjungi
- Gubernur Sebut Jatim Bebas Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal
- Proyek KPBU Dibuka, Bupati Ajak Investor Bangun Alat Penerangan Jalan di Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.