Tahun 2020, Pemkot Madiun Kelola Dana CSR Rp2,7 Miliar

Pemerintah Kota Madiun menggandeng perusahaan yang berada wilayahnya untuk bersama-sama berkontribusi mendorong pembangunan kawasan kota.

Tahun 2020, Pemkot Madiun Kelola Dana CSR Rp2,7 Miliar Wali Kota Madiun Maidi saat memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi Sinkronisasi Program CSR dan Program Prioritas Pembangunan Kota Madiun tahun 2021, Senin (7/12/2020). (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun menggandeng perusahaan yang berada wilayahnya untuk bersama-sama berkontribusi mendorong pembangunan kawasan kota.

    Pada Senin (7/12/2020) di Hotel Aston Madiun, Pemkot Madiun mengumpulkan seratusan perwakilan perusahaan untuk berkoordinasi mengenai Sinkronisasi Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Prioritas Pembangunan Kota Madiun tahun 2021. Perwakilan perusahaan yang hadir ada dari perusahaan BUMN, BUMD, hotel, restoran, dan perbankan.

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan dalam acara koordinasi ini pemkot ingin mempertanggungjawabkan CSR yang telah diberikan perusahaan tersebut. Kepada perusahaan yang telah memberikan CSR ke Pemkot Madiun, dia menjelaskan dana CSR tersebut telah dimanfaatkan dengan berbagai pembangunan.

    Klaster Perkantoran di Ponorogo Mengkhawatirkan, Dua Hari Ada 19 Pegawai yang Positif Covid-19

    “Upaya pembangunan tidak bisa dilakukan pemerintah daerah saja. Keterlibatan perusahaan melalui program CSR mampu mendorong pembangunan agar lebih cepat terlaksana,” kata dia.

    Orang nomor satu di Kota Madiun ini menyampaikan pertemuan ini untuk menyinkronkan program CSR perusahaan dengan pembangunan yang sedang dilakukan pemkot tahun depan.

    Untuk pembangunan, lanjutnya, masih pada penataan untuk program Madiun sejuta bunga dan Madiun sejuta lampu. Selain itu, program-program pengembangan pelaku UMKM dan program perbaikan rumah tidak layak huni.

    Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, mengatakan nilai CSR pada tahun 2020 yang bisa diberikan perusahaan sekitar Rp2,7 miliar. Saat ini baru ada sekitar seratusan perusahaan yang memberikan CSR kepada pemkot.

    Dana CSR tersebut untuk perbaikan dan pengembangan fasilitas umum yang ada di Kota Madiun.

    Miris, Siswi SMP Diperkosa di Kebun Tebu setelah Pesta Miras

    “Jadi kami sampaikan untuk prioritas pembangunan tahun depan apa. Ini supaya program CSR mereka tidak mubazir,” ujarnya.

    Soeko menegaskan untuk dana CSR nantinya bisa dimanfaatkan untuk sektor penataan kawasan kota maupun sektor ekonomi. Seperti untuk membantu pengembangan pusat UMKM yang ada di setiap kelurahan.

    Dalam acara itu juga dilaksanakan penandatanganan berita acara videotron Sumber Umis antara CV Sohanto Adi Perkasa, PT Sari Melati Kencana, dan PT Vizta International Indonesia dengan Pemkot Madiun.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.