TAHUN BARU 2015 : Ratusan Kiai Jatim Doakan Korban Kecelakaan Pesawat AirAsia

TAHUN BARU 2015 : Ratusan Kiai Jatim Doakan Korban Kecelakaan Pesawat AirAsia Ilustrasi doa bersama (JIBI/Solopos/Antara/Dewi Fajriani

    Tahun Baru 2015 digunakan ratusan Kiai di Jawa Timur (Jatim) untuk melakukan doa bersama kepada korban Kecelakaan Pesawat AirAsia.

    Madiunpos.com, GRESIK— Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Suyono mengaku telah mengundang ratusan kiai di wilayah Gresik, Jatim untuk mengisi malam perayaan Tahun Baru 2015 dengan doa bersama.

    Acara dipusatkan di sejumlah lokasi, antara lain di Kota Baru Driyorejo, Alun-alun Balongpanggang, Terminal Bunder, Alun-alun Sidayu dan di Wahana Ekspresi Pusponegoro, Tlogodendo.

    "Agenda kita ialah doa bersama ratusan kiai di malam Tahun Baru. Di masing-masing titik tersebut panitia akan memulai doa yang dipimpin oleh kiai setempat, dan dikhususkan kepada korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501,” ujarnya kepada Kantor Berita Antara, Rabu (31/12/2014).

    Keesokan harinya, Kamis (1/1/2015) pagi, imbuh Suyono, Pemkab akan menggelar istigasah kubro di Kantor Pemkab Gresik.
    Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo juga mengimbau agar pemerintah kabupaten dan kota di Jawa timur tidak melakukan pesta malam Tahun Baru 2015, karena dalam masa berkabung terkait musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.

    Soekarwo di Surabaya mengaku Pemprov Jatim sudah mengawali meniadakan pesta malam Tahun Baru dengan memberi spanduk keprihatinan di setiap panggung hiburan.

    "Sudah ditulisi dan kita awali, seperti di panggung hiburan depan Gedung Grahadi bahwa tidak ada pesta karena masa berkabung terkait adanya kecelakaan pesawat AirAsia," tuturnya.

    Ia mengatakan, acara Tahun Baru 2015 yang digelar Pemerintah Provinsi Jatim hanya akan diisi dengan doa bersama bagi korban jatuhnya kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 serta sujud syukur dengan datangnya Tahun 2015.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.