Tak Kalah Dari Odading Mang Oleh, Strategi Marketing Penjual Mi Ayam di Madiun Ini Jadi Sorotan

Strategi marketing penjual mi ayam di Madiun memanfaatka Facebook dipuji warganet.

Tak Kalah Dari Odading Mang Oleh, Strategi Marketing Penjual Mi Ayam di Madiun Ini Jadi Sorotan Sebuah foto yang menunjukkan strategi penjualan warung mi ayam di Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. (twitter/ @outofcontext_id)

    Madiunpos.com, MADIUN – Belum lama ini jagat media sosial Twitter tengah hangat membicarakan video viral odading Mang Oleh. Video itu viral lantaran jajanan kue tradisional Bandung yakni odading milik Pak Sholeh di review pria baruh baya bernama Ade Londok. Ia mengatakan jajanan odading Mang Oleh rasanya seperti menjadi Iron man.

    Hingga Rabu (16/9/2020) video yang diunggah oleh akun twitter @kencrotawn pada Kamis (10/9/2020) itu telah disaksikan 2 juta kali dan 19.000 kali di retweet. Dengan nada sedikit ngegas, Ade Londok sangat natural dan lihai ketika mempromosikan odading Mang Oleh. Promosi unik yang dilakukan oleh Ade Londok itu kini membuat lapak Pak Sholeh di Jalan Baranang Siang, Kota Bandung, ramai diserbu pembeli.

    Hal serupa tampaknya juga ingin diterapkan oleh penjul mi ayam di Madiun yang satu ini. Namun dengan cara sedikit berbeda. Pada Jumat (11/9/2020), akun twitter @outofcontext_id mengunggah sebuah tangkapan layar Facebook Gadjah Mungkur yang berisi info kehilangan uang.

    Minum Urine Sapi, Pengobatan Herbal Ala India Yang Ternyata Kaya Khasiat

    Awalnya, akun Facebook Gadjah Mungkur tersebut mengaku kehilangan uang sebesar Rp10.000 melalui sebuah grup. Dalam keterangannya, ia mengatakan siapa saja yang menemukan uang Rp10.000 tersebut nantinya diberikan imbalan satu porsi mi ayam plus es jeruk atau es teh.

    “Barang siapa yang menemukan terus mengembalikan uang saya Rp 10.000, maka akan saya kasih imbalan 1 porsi mi ayam plus es teh atau es jeruk, terima kasih. Alamat pengembalian uangnya di Mi Ayam dan Bakso Juwara Mas Wid Gajah Mungkur di Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan,” tulis Gadjah Mungkur.

    Uang Rp10.000 itu memang senilai dengan harga seporsi mi ayam dan juga es teh atau es jeruk yang dijual di warung tersebut.

    Syarat Adat Tidak Dipenuhi, Pengantin Ini Alami Kesurupan

    Kreatif

    Strategi penjualan produknya itu dinilai kreatif oleh warganet dan langsung banjir pujian. Hingga Rabu tangkapan layar yang diunggah oleh akun twitter @outofcontext_id itu telah mendapat 2.551 likes dari di retweet sebanyak 889 kali.

    “S3 marketing,” cuit akun @badtoxsick.

    “Ini mah udah S4 marketing, bukan S3 lagi,” timpal akun @makubyyy.

    “Suatu teknik marketing yang mantap, bisa menyaingi marketing odading Mang Oleh,” tambah akun @rifkow.

    “Ini mi ayam langganan aku, selalu buka setiap saat. Memang murah dan enak, kalau pulang kampung nggak pernah absen makan di sini, udah dari zaman SMP,” imbuh warganet lain.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.