Tambah 1, Total 18 Warga Ponorogo Meninggal karena Covid-19

Satu pasien positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo meninggal dunia pada Senin (12/10/2020).

Tambah 1, Total 18 Warga Ponorogo Meninggal karena Covid-19 Pemakaman pasien positif Covid-19. (Detik.com/Istimewa)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Satu pasien positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo meninggal dunia pada Senin (12/10/2020). Sehingga saat ini total warga Ponorogo yang meninggal dunia gara-gara Covid-19 ada 18 orang.

    Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ponorogo, Soedjarno, mengatakan hari ini ada satu pasien konfirmasi positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Pasien tersebut merupakan kasus nomor 340.

    “Pasien ini telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Aisyah Ponorogo sekitar satubulan dengan komorbid stroke,” kata dia.

    Mahasiswa dan Buruh di Kota Madiun Batal Turun Aksi Tolak UU Omnibus Law

    Pada hari yang sama juga dilaporkan ada tambahan pasien positif Covid-19 di Ponorogo sebanyak dua orang. Keduanya merupakan hasil rapid test mandiri dengan hasil reaktif.

    Setelah ditindaklanjuti dengan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR hasilnya dinyatakan konfirmasi positif Covid-19. Kedua pasien tersebut berasal dari Kecamatan Mlarak dan Kecamatan Sawoo.

    Pada Sabtu (10/10/2020) lalu, juga ada penambahan dua pasien Covid-19 baru di Ponorogo. Kedua pasien positif ini awalnya dari pasien reaktif pada sata rapid test mandiri. Setelah dilakukan uji swab hasilnya keluar dan dinyatakan terkonfirmasi positif. Keduanya merupakan warga Kecamatan Siman dan Kecamatan Sawoo.

    Miliki 80 Unit HT untuk Mitigasi Bencana, Desa Durenan Madiun Diganjar Penghargaan Destana Terbaik Se-Jatim

    Dengan adanya tambahan empat pasien dalam tiga hari terakhir, akumulasi kasus Covid-19 di Ponorogo telah mencapai angka 469 pasien. Dengan pasien sembuh 373 orang dan yang masih menjalani isolasi sebanyak 78.

    “Kami ingatkan supaya terus meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penularan Covid-19. Hindari kerumunan dan jauhi keramaian,” kata Soedjarno.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.