Teka-Teki Penyebab Kematian Perempuan Muda di Indekos Madiun Terungkap, Begini Ceritanya

Teka-teki penyebab kematian perempuan hamil tua di kamar indekos di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, akhirnya terungkap.

Teka-Teki Penyebab Kematian Perempuan Muda di Indekos Madiun Terungkap, Begini Ceritanya Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolres Madiun, Kamis (30/12/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Teka-teki penyebab kematian perempuan hamil tua di kamar indekos di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, akhirnya terungkap. Polisi menyimpulkan bahwa perempuan bernama Ica Puspita Dwi Anggraini itu meninggal dunia karena gagal napas saat sedang proses melahirkan.

    Perempuan berusia 19 tahun itu ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya pada Senin (12/7/2021) sekitar pukul 20.00 WIB. Ica ditemukan meninggal dalam kondisi sudah membusuk.

    Polisi pun awalnya sempat mencurigai bahwa Ica meninggal dunia karena dibunuh atau bunuh diri. Hal ini diperkuat dari temuan luka memar di bagian kepala perempuan itu.

    Namun, setelah berbulan-bulan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi. Polisi akhirnya menyimpulkan perempuan malang itu meninggal dunia karena gagal napas saat proses melahirkan.

    Penyebab Kematian Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Belum Terungkap

    Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, mengatakan polisi telah mengeluarkan Surat Penetapan Pengehntian Penyidikan (SP3) terkait kasus kematian Ica. Polisi tidak menemukan tindak pidana dalam kasus kematian perempuan muda yang tengah hamil tua itu.

    Dia menuturkan dari hasil pemeriksaan memang ditemukan jejak-jejak memar di kepala. Namun, dari hasil Forensik menyebut bahwa jejak memar di kepala itu bukan penyebab kematian Ica.

    “Memang ada kecurigaan kekerasan karena ada memar di kepala. Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan intensif. Kita periksa satu-satu. Dugaan kita, karena sakitnya itu, bisa jadi korban membenturkan kepalanya atau bisa jadi menjambak rambutnya. Makanya muncul memar itu,” kata dia kepada wartawan di Mapolres setempat, Kamis (30/12/2021).

    Dari hasil penyelidikan, kata Kapolres, ternyata Ica mengkonsumsi obat herbal pelancar haid. Padahal saat itu, usia kandungannya sudah sembilan bulan dan mau melahirkan.

    Perempuan Muda Tewas di Kamar Indekos Madiun Korban Pembunuhan? Ini Kata Polisi

    Pada waktu kejadian, dimungkinkan Ica mengalami gagal napas. Hal itu ditunjukkan dengan bukti ujung jari kebiruan. Saat ditemukan, bayi yang dikandung Ica pun sudah keluar di bagian mata sampai kepala.

    Dari pemeriksaan handphone Ica, penyidik menemukan bahwa Ica memang membeli obat herbal pelancar haid di salah satu toko online. Bukti transaksi pun ada sampai obat itu diminum oleh Ica.

    “Kami telah mengejar jejak toko online itu. Tapi sudah tidak ada,” kata dia.

    Saat kejadian, Ica memang berada di dalam kamar indekos seorang diri. Bukti lain bahwa tidak ada aksi kekerasan dalam kasus ini ditunjukkan bahwa di dalam kamar kondisinya tidak acak-acakan yang menunjukkan bukti adanya perlawanan dari korban.

    Mobil Ludes Terbakar di Madiun, Pengemudi Langsung Tinggalkan Lokasi

    Pacar Ica, lanjut dia, sebenarnya sudah siap bertanggungjawab untuk menikahinya. Namun, Ica sendiri yang memang belum siap menjadi ibu dan memiliki seorang anak.

    “Kami sudah periksa temannya yang dijadikan tempat curhat Ica. Jadi, Ica memang belum siap menjadi seorang ibu. Itu sesuai chat yang ada di dalam HP korban,” terang dia.

    Karena tidak ada unsur pidana dalam kasus ini, maka kasus kematian Ica dinyatakan ditutup penyidikannya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.