Tekan Angka Kematian Akibat Corona, Pemprov Jatim Bagikan Ventilator ke RS Rujukan di Korwil Madiun

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memberikan alat ventilator kepada 15 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 se-Koordinator Wilayah Madiun.

Tekan Angka Kematian Akibat Corona, Pemprov Jatim Bagikan Ventilator ke RS Rujukan di Korwil Madiun Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, memberikan bantuan berupa alat ventilator bagi rumah sakit rujukan Covid-19 di Korwil Madiun saat berkunjung di Kabupaten Madiun, Jumat (18/9/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memberikan alat ventilator kepada 15 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 se-Koordinator Wilayah Madiun. Bantuan ventilator ini diberikan untuk menekan angka kematian akibat Covid-19 yang tinggi di Jawa Timur.

    Data per Jumat (18/9/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 39.508. Dengan jumlah angka kematian mencapai 2.896 pasien. Sedangkan pasien sembuh sebanyak 31.866 orang.

    Pemberian alat ventilator tersebut diberikan kepada lima belas rumah sakit yaitu RSUD Nganjuk, RSUD dr. Harjono Ponorogo, RSUD dr. Iskak Tulungagung, RSUD dr. Soeroto Ngawi, RSUD dr. Soedomo Trenggalek, RS Angkatan Udara de. Efram Harsana, RSUD dr. Sayidiman Magetan, RSUD dr. Darsono Pacitan, RS Islam Siti Aisyiyah Madiun, RSUD Kertosono, RSUD Dolopo, RSU Bhayangkara Tk. III Nganjuk, RSU Darmayu Ponorogo, dan RSU Muhammadiyah Ponorogo.

    Alat ventilator tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada perwakilan rumah sakit di Pendopo Kabupaten Madiun, Jumat (18/9/2020).

    Mobil Listrik SMK PGRI Mejayan Madiun Diminati Banyak Pelaku UMKM

    Khofifah mengatakan Pemprov Jatim mendapat bantuan 210 unit ventilator dari USAID yang disalurkan oleh Kementerian Kesehatan. Bantuan ventilator ini akan diberikan ke rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Jawa Timur. Setiap rumah sakit akan mendapatkan jatah ventilator sesuai kebutuhan.

    “Ventilator ini sampai bulan Juni tidak mudah untuk mendapatkannya. Alhamdulillah, Kemenkes dan USAID suport dengan memberikan bantuan berupa 210 alat ventilator untuk Jawa Timur. Ventilator ini dibagikan ke rumah skait yang membutuhkan,” ujarnya.

    Meski sudah ada alat ventilator, gubernur berharap ventilator ini tidak digunakana. Menurut jurnal ilmiah yang dibacanya, pasien yang sudah dibantu dengan alat ventilator kemungkinan selamatnya tidak terlalu tinggi. Meski demikian alat ini tetap bisa menjadi harapan saat ada pasien yang mengalami gagal napas.

    “Untuk manajemen rumah sakit. Sudah memiliki alat kesehatan macam-macam. Termasuk ventilator ini. Kita prinsipnya sedia payung sebelum hujan,” kata Khofifah.

    Keren! Gadis Cantik Asal Madiun Ini Terpilih Jadi Duta Anti Narkoba Jatim

    Dengan diberikannya alat ventilator ini diharapkan bisa menekan angka kasus kematian pasien Covid-19 di Jawa Timur.

    Lebih lanjut, gubernur menuturkan saat ini rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur ada 127 rumah sakit. Rumah sakit rujukan di Jatim ini semakin banyak. Sebelumnya hanya ada 44 rumah sakit rujukan, kemudian bertambah hingga saat ini mencapai 127 rumah sakit.

    “Saya pikir semua RSUD sudah menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 ya. Kalau untuk rumah sakit swasta memang belum semuanya,” terangnya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.