Termakan Hoaks Vaksin Covid-19, Warga Madiun Diiming-Imingi Hadiah Supaya Mau Divaksinasi
Pemerintah Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, menyediakan hadiah berupa seekor kambing hingga bibit tanaman bagi warga yang mau disuntik vaksin Covid-19.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, menyediakan hadiah berupa seekor kambing hingga bibit tanaman bagi warga yang mau disuntik vaksin Covid-19.
Pemberian hadiah ini untuk memacu masyarakat supaya mau untuk datang ke tempat vaksinasi Covid-19. Selama ini, capaian vaksinasi di desa ini sangat rendah.
Kepala Desa Ikhsanudin mengatakan masyarakat di desanya banyak yang enggan untuk datang ke tempat vaksin karena terpapar berita hoaks tentang bahaya vaksin Covid-19.
Kecelakaan Beruntun terjadi di Madiun, 3 Mobil Rusak Parah
“Banyak warga yang takut karena berita miring tentang efek vaksin Covid-19. Mereka melihat berita-berita bohong itu di internet dan sosial media,” kata dia saat ditemui di lokasi vaksinasi Covid-19 di Balai Desa Segulung, Rabu (29/9/2021).
Ikhsan menuturkan saat ini capain vaksinasi baru sekitar 40% saja atau sekitar 1.500 orang saja. Sedangkan target warga yang divaksinasi sebanyak 4.600 orang.
Sejauh ini, pihaknya telah melakukan kegiatan vaksinasi sebanyak enam kali. Dari kegiatan vaksinasi itu, dia menyebut tidak pernah jatah vaksin yang disediakan habis.
“Sudah enam kali dilakukan vaksinasi. Setiap kali kegiatan vaksinasi, disediakan antara 300 sampai 400 dosis vaksin. Tapi ya tidak pernah habis,” ujar dia.
Untuk menggenjot target vaksinasi itu, Ikhsan menuturkan pemerintah desa berinisiatif menyediakan hadiah undian berupa kambing dan bibit tanaman. Hadiah kambing itu diperuntukkan bagi seluruh warga yang mengikuti vaksinasi.
Anak di Madiun Melahirkan Tanpa Suami, Ayah Tiri dan Ayah Kandung Diambil Sampel Tes DNA
“Itu hadiahnya diundi. Jadi setiap warga yang datang untuk vaksin akan mendapatkan kupon undian. Nanti diundi setelah target vaksinasi hari ini terpenuhi. Selain kambing, ada bibit tanaman alpukat, durian, hingga cengkih,” kata Ikhsan.
Dana yang digunakan untuk membeli hadiah-hadiah tersebut, kades menyampaikan itu merupakan swadaya dari warga.
Seorang warga yang mendapat undian, Rendy Ditarius, 23, mengatakan dirinya baru mengikuti vaksin Covid-19 ini karena sebelumnya takut. Selain itu, sertifikat vaksin juga dibutuhkan untuk persyaratan kerja dan perjalanan keluar kota.
“Saya takut jarum suntik. Sebenarnya, sejak kemarin-kemarin sudah disuruh vaksin. Tapi saya takut jarum suntik, jadi baru sekarang memberanikan diri,” kata dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.