Tinggal Lima KA Yang Masih Beroperasi di Wilayah Daop VII Madiun
Tinggal lima kereta api (KA) yang masih beroperasi di wilayah Daop VII Madiun.
Madiunpos.com, MADIUN -- Kereta api yang melewati wilayah Daop VII Madiun saat ini tinggal lima kereta api. Selama masa pandemi virus corona atau Covid-19, sebagian besar kereta api diberhentikan sementara.
Lima KA yang masih beroperasi yaitu KA Sancaka pagi, KA Ranggajati, KA Wijayakusuma, KA Bima, dan KA Kahuripan. Puluhan perjalanan KA dari berbagai relasi sebelumnya telah dihentikan operasionalnya selama masa pandemi Covid-19.
Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan saat ini hanya ada lima KA yang melewati wilayah Daop VII Madiun. Ini merupakan salah satu upaya memutus rantai penularan virus corona.
Sejumlah Desa di Kabupaten Madiun Kebanjiran Air Kiriman dari Gunung Wilis
Ixfan menyampaikan kebijakan terbaru, PT KAI akan menghentikan sementara operasional KA Sritanjung relasi Surabaya+Gubeng-Lempuyangan dan KA Sritanjung relasi Lempuyangan-Surabaya Gubeng. KA Sritanjung dihentikan operasionalnya mulai Rabu (15/4/2020) sampai Kamis (30/4/2020).
"Dibatalkannya KA Sritanjung ini bertujuan untuk memaksimalkan penerapan PSSB [pembatasan sosial berskala besar]. Selain itu juga volume penumpang untuk KA Sritanjung juga sangat rendah," kata Ixfan, Selasa (14/4/2020).
Sebelumnya, PT KAI telah menghentikan sementara operasional 36 KA yang melintas di wilayah Daop VII Madiun. Sebelum KA Sritanjung, PT KAI terlebih dahulu telah menghentikan sementara KA Anjasmoro relasi Jombang-Pasarsenen PP mulai tanggal 1 April sampai 30 April 2020.
Penutupan Umbul Square Madiun Bikin Hewan Koleksi Lebih Sehat
"Kami sampaikan permohonan maaf atas tidak terselenggaranya perjalanan KA Sritanjung. Bagi pelanggan yang telah memiliki tiket KA Sritanjung dengan jadwal keberangkatan tanggal 15 April sampai 30 April 2020, kami imbau tiket untuk dibatalkan. Bea akan dikembalikan 100% tidak termasuk bea pesan. Proses pembatalan tiket diharapkan menggunakan aplikasi KAI Access. Agar tidak terjadi kerumunan orang di loket stasiun," jelas Ixfan.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.