Sejumlah Desa di Kabupaten Madiun Kebanjiran Air Kiriman dari Gunung Wilis

Madiunpos.com, MADIUN -- Bencana banjir terus menghantui warga dua desa di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, yakni Nglambangan dan Tempursari. Seperti yang terjadi pada Selasa (14/4/2020), sekitar 14 rumah warga Desa Ngalmbangan terendam banjir kiriman dari Gunung Wilis.

"Ini [Desa Nglambangan dan Wungu] memang sering banjir kalau hujan deras di atas [di Gunung Wilis) Kecamatan Kare. Ada dua desa dan paling parah saat ini Desa Nglambangan," terang Kapolsek Wungu, AKP Nugroho, Selasa, seperti dikutip dari detik.com.

Beruntung banjir terjadi setelah petani selesai memanen padi mereka. Selain merendam belasan rumah warga, banjir juga merendam jalan di dua desa. Ketinggian air bervariasi mulai 40 cm hingga 70 cm.

PT KAI Daop 7 Serahkan Bantuan Mobil Jenazah ke Polres Madiun

"Laporan dari desa ada 14 rumah yang terendam hingga masuk airnya," imbuhnya.

Hingga pukul 11.00 WIB siang tadi, banjir masih menggenangi persawahan dan sebagian jalan. Warga yang rumahnya terdampak banjir mulai melakukan pembersihan begitu air mulai surut.

"Ini masih bersih-bersih rumah yang kemasukan air, dan air ini mulai mengalir ke utara biasanya pintu air 12 di Kecamatan Balerejo selalu siaga," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi, mengatakan pihaknya masih menunggu data masuk terkait jumlah desa terdampak banjir. "Tapi tadi malam terpantau selain di Kecamatan Wungu banjir juga terjadi di Kecamatan Pilangkenceng yakni di Desa Bulu. Desa itu memang dekat Waduk Kedungbrubus,"ujar Zahrowi.

Gubernur Jatim Minta Surabaya Dan 3 Daerah Lain Pertimbangkan Ajukan PSBB

Menurut informasi, beberapa desa lain di Kabupaten Madiun juga terendam banjir akibat luapan Waduk Kedungbrubus. Waduk tidak mampu menampung air hujan yang turun dari Gunung Pandan. Gunung itu ada di Kabupaten Madiun sisi utara.

Ada sejumlha desa di beberapa kecamatan yang menjadi langganan banjir akibat luapan Waduk Kedungbrubus. Kecamatan itu yakni Pilangkenceng, Saradan, dan Balerejo.