Tradisi Suroan Ditiadakan, Makam Leluhur PSHT di Madiun Sepi Peziarah
Pantauan Madiunpos.com di makam leluhur PSHT di Pilangbango, Kota Madiun, Selasa siang, tidak ada satu pun yang melakukan ziarah di makam tersebut.
Madiunpos.com, MADIUN -- Tradisi Suroan yang biasanya menyedot perhatian ribuan pesilat dari berbagai daerah untuk datang ke Kota Madiun, tahun ini tidak terlihat. Kegiatan Suroan yang biasanya diisi dengan ziarah kubur pendiri perguruan silat dan sah-sahan anggota baru tahun ini benar-benar tidak ada.
Hal ini setelah adanya maklumat dari Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) yang menyatakan bahwa tidak ada kegiatan pada bulan Suro yang bisa menimbulkan kerumunan. Terlebih saat ini pandemi Covid-19 masih terus terjadi dan Kota Madiun masuk dalam PPKM Level 4.
Tradisi Suroan yang biasanya dilaksanakan pada tanggal 1 Suro atau 1 Muharam, tahun ini bertepatan pada Selasa (10/8/2021).
Tak Ada Tradisi Suroan, 842 Personel Tetap Disiagakan di Perbatasan Madiun
Pantauan Madiunpos.com di makam leluhur PSHT di Pilangbango, Kota Madiun, Selasa siang, tidak ada satu pun yang melakukan ziarah di makam tersebut. Pintu masuk makam tersebut juga ditutup pengelola.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, mengatakan tidak ada pesilat yang datang ke Madiun untuk melakukan kegiatan Suroan. Dia menilai para pesilat patuh terhadap aturan yang dikeluarkan oleh ketua umum masing-masing perguruan.
“Sampai pagi tadi, tidak ada pergerakan dari pesilat yang akan melakukan kegiatan Suroan di Madiun,” kata dia.
Komponen Pesawat Tempur T50i Milik Lanud Iswajudi Jatuh di Ngawi
Dewa menyampaikan sesuai kesepakatan pada tahun ini kegiatan Suroan dan Suran Agung tidak diselenggarakan. Hal ini karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih terus mengancam.
Petugas sebenarnya telah disiagkan di masing-masing akses masuk Kota Madiun. Selain itu, tempat makam yang biasanya dikunjungi juga dijaga.
“Sejauh ini, di tempat-tempat penyekatan, tidak ada laporan petugas yang menghalau rombongan pesilat yang may masuk. Ini berarti para pesilat kooperatif dan mendukung aturan,” jelas kapolres.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Pengendara Motor Meninggal Dunia Tertimpa Pohon saat Melintas di Ring Road Madiun
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.