Tragis! Pasien Positif Covid-19 di Surabaya Diduga Bunuh Diri

Pasien diduga bunuh diri dengan cara loncat melalui jendela RSU Haji Surabaya. Diduga depresi karena Covid-19.

Tragis! Pasien Positif Covid-19 di Surabaya Diduga Bunuh Diri Ambulans membawa jenazah pasien Covid-19 bunuh diri di RSU Haji, Kota Surabaya, Kamis (30/7/2020). (Antaranews.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Seorang pasien positif Covid-19, berinisial MS, 43, diduga melakukan bunuh diri saat dirawat di RSU Haji Surabaya. Warga Kawasan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur,tersebut diduga loncat melalui jendela, Kamis (30/7/2020)

    "Pasien tersebut baru satu hari menjalani perawatan di RSU Haji. Pagi masuk, malam diisolasi, dan paginya meninggal," kata Kasubbag Humas RSU Haji Sukolilo Surabaya , Djati Setyo Putro, Kamis.

    Update Covid-19 Jatim! Pasien Sembuh 538, Tambahan Kasus 359

    Menurut dia, pasien semula di tempatkan di ruang isolasi lantai 6 gedung Al Aqso RSU Haji. MS dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada Rabu (29/7/2020) malam. Selama perawatan, pasien selalu dipantau seusai prosedur operasional (SOP).

    Selama di ruang perawatan, kata dia, pasien terkadang melepas maskernya dengan alasan tidak bisa bernafas. Namun, perawat selalu mengingatkan agar pasien memakai maskernya.

    Duh! 11 Ibu Hamil di Surabaya Terkonfirmasi Positif Covid-19

    Saat itu, ada lima perawat. Menjelang Kamis pagi, dua perawat meninggalkan ruangan isolasi karena menjalankan shalat subuh bergantian. Namun, setelah dilakukan cek di ruangan, pasien sudah tidak ada di tempat.

    Bahkan dicari di kamar mandi dan ruangan tidak ada. Pada pukul 05.23 WIB, pasien diketahui sudah tergeletak di lantai bawah. Saat itu yang mengetahui adalah Satpol PP.

    Berita Duka, Dokter di Blitar Wafat Terinfeksi Covid-19

    "Pasien diduga loncat melalui jendela. Kemungkinan pasien depresi akibat terkena virus corona penyebab Covid-19," ujarnya. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk diotopsi.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.