Tragis! Seorang Wanita Dianiaya hingga Meninggal di Ponorogo, Tubuh Penuh Luka Tusuk
Seorang perempuan berusia paruh baya ditemukan tergeletak di pinggir jalan Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang perempuan berusia paruh baya ditemukan tergeletak di pinggir jalan Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (16/4/2023). Perempuan berinisial SW itu ditemukan dalam kondisi luka tusuk di tubuhnya.
Perempuan berusia 50 tahun asal Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Ponorogo, itu ditemukan oleh anaknya sendiri. Perempuan itu ditemukan sesaat setelah mengalami penganiayaan. Korban sempat menghubungi anaknya.
Tidak ada yang mengetahui aksi penganiayaan yang dialami korban, karena lokasi kejadian sepi dan berada di pinggir sawah.
Kapolsek Ponorogo, Iptu Muhammad Mustofa Sahid, mengatakan wanita malang itu saat ditemukan dalam kondisi masih hidup dan sadar. Bahkan setelah dianiaya oleh pelaku, korban sempat meminta pertolongan melalui telepon kepada anaknya.
“Korban sempat dirawta di RSUD dr Harjono. Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.00 WIB,” kata dia.
Baca Juga: Segera Manfaatkan! Pemprov Jatim Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan hingga 14 Juli 2023
Sahid menyampaikan untuk pelaku penganiayaan yang berjung pada korban meninggal dunia itu masih diburu polisi. Terkait identitas pelaku, polisi telah mengantonginya.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya kaos korban yang berlumuran darah.
Dari pemeriksaan sementara, korban mengalami luka tusuk senjata tajam di bagian tubuhnya.
Sahid menuturkan korban menderita luka tusuk pada bagian dada sebanyak tiga luka tusukan, dua luka tusukan pada perut, satu luka tusuk pada leher, dan satu sayatan pada pergelangan tangan kiri.
“Korban saat ini disemayamkan di kamar jenazah RSUD dr Harjono untuk kebutuhan autopsi,” jelas dia.
Baca Juga: Siap Sambut Pemudik, 50.000 Orang Diperkirakan Masuk Kota Madiun saat Lebaran
Terkait motif penganiayaan itu, polisi belum mengetahui secara pasti.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.