Update Covid-19 Jatim! Kenaikan Jumlah Pasien Sembuh Lebih Tinggi Daripada Kasus Baru
Penambahan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Jatim lebih tinggi ketimbang jumlah kasus baru.
Madiunpos.com, SURABAYA -- Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur masih terus bertambah. Namun angka pasien Covid-19 yang sembuh berangsur-angsur lebih tinggi ketimbang penambahan kasus baru.
Penambahan kasus baru Covid-19 per Kamis (13/8/2020) sebanyak 341, sementara pasien yang sembuh bertambah 423 orang. Sehari sebelumnya, yakni Rabu (12/8/2020), terdapat tambahan 303 kasus baru Covid-19. Sedangkan yang sembuh bertambah 345 orang.
Kini total kasus Covid-19 di Jatim 26.561 orang, 19.548 orang (73,6%) di antaranya telah sembuh. Sementara pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 22 orang menjadi total 1.953 orang (7,35%).
Sudah 97 Anggota PSHT Situbondo Ditangkap, Polda Jatim Kerahkan 85 Penyidik
Anggota Gugus Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr. Makhyan Jibril, mengatakan tambahan 341 kasus baru berasal dari Kota Surabaya 132 kasus, Gresik 29 kasus, dan Sidoarjo 25 kasus. Kemudian Kabupaten Blitar 17 kasus, Kota Malang 16 kasus, Kabupaten Pasuruan 16 kasus, Kota Pasuruan 11 kasus, dan Kota Blitar 10 kasus. Selanjutnya Jember 9 kasus, Situbondo 7 kasus, Kabupaten Probolinggo 7 kasus, Sumenep 6 kasus. Kabupaten Malang 6 kasus, Jombang 6 kasus, Tuban 6 kasus, Lumajang 5 kasus.
Kemudian Bondowoso 5 kasus, Kota Batu 3 kasus, Bojonegoro 3 kasus, Nganjuk 3 kasus, Kabupaten Kediri 3 kasus, Sampang 3 kasus, Kota Kediri 3 kasus. Lalu Pamekasan 2 kasus, Kota Probolinggo 2 kasus, Kota Mojokerto 2 kasus, Tulungagung 1 kasus, Trenggalek 1 kasus, Magetan 1 kasus dan Bangkalan 1 kasus.
"Total kasus positif COVID-19 di Jatim secara kumulatif sebanyak 26.561. 5.060 di antaranya masih dalam perawatan," jelasnya, seperti dikutip dari detik.com.
Rayakan HUT Kemerdekaan ke-75 RI, PT KAI Daop 7 Beri Diskon 25 Persen
Pasien Sembuh
Untuk pasien sembuh bertambah 423 orang. Sebanyak 175 dari Kota Surabaya, 38 dari Nganjuk, 31 dari Gresik, 30 dari Sidoarjo, dan 24 dari Kabupaten Kediri. Kemudian 23 dari Kabupaten Pasuruan, 19 dari Jember, 9 dari Situbondo, 9 dari Lumajang, 9 dari Kota Malang, 9 dari Kabupaten Blitar, 7 dari
Kabupaten Madiun.
Selanjutnya 5 dari Ponorogo, 5 dari Kabupaten Malang, 4 dari Pamekasan, 4 dari Tuban, 3 dari Bojonegoro, 3 dari Lamongan, 2 dari Ngawi, dan 2 dari Kabupaten Probolinggo. Ada lagi 2 dari Jombang, 2 dari Sampang, 2 dari Kota Mojokerto, 1 dari Kota Batu, 1 dari Bondowoso, 1 dari Kota Pasuruan, 1 dari Tulungagung, 1 dari Magetan, 1 dari Kota Probolinggo.
Untuk pasien meninggal dunia bertambah 22 pasien. Yakni dari Kota Surabaya 5 pasien, Kota Malang 2 pasien, Sidoarjo 2 pasien, Gresik 2 pasien, Tuban 2 pasien, dan Situbondo 1 pasien. Lalu Kabupaten Madiun 1 pasien, Kota Batu 1 pasien, Lumajang 1 pasien, Kabupaten Probolinggo 1 pasien, Kabupaten Pasuruan 1 pasien, Kabupaten Kediri 1 pasien dan Bangkalan 1 pasien.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.