Update Covid-19 Madiun! Perawat di Madiun Terkonfirmasi Positif Corona

Seorang perawat di Kabupaten Madiun dinyatakan positif Covid-19 dan masuk klaster Asrama Haji Sukolilo.

Update Covid-19 Madiun! Perawat di Madiun Terkonfirmasi Positif Corona Bupati Madiun, Ahmad Dawam (Antara/Humas Kabupaten Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Madiun kembali bertambah, Sabtu (25/4/2020). Sehingga saat ini jumlah total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Madiun ada empat orang.

    "Ada tambahan satu lagi positif Covid-19. Sehingga total ada empat orang. Dua pasien di antaranya dinyatakan sudah sembuh," kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami, kepada wartawan di Pendapa Pemkab Madiun, Sabtu sore.

    Kaji Mbing, sapaan akrab bupati, menuturkan satu pasien positif tambahan ini merupakan seorang yang berprofesi sebagai perawat. Pasien nomor 04 ini masuk dalam klaster pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Sukolilo.

    ODR Tinggi, Ini Langkah Pemkot Madiun Lindungi Warga Dari Covid-19

    Perawat ini awalnya ikut dalam acara pelatihan TKHI di Asrama Haji Sukolilo Surabaya beberapa waktu lalu. Setelah ada beberapa orang dari klaster tersebut positif Covid-19, akhirnya ia pun melakukan isolasi mandiri. Statusnya pun menjadi pasien dalam pengawasan (PDP).

    "Pasien ini tenaga kesehatan yang menjadi pendamping haji. Masa karantina sebenarnya sudah lewat. Dan baru ini dinyatakan positif Covid-19," jelas Kaji Mbing.

    Untuk saat ini pasien positif ini telah menjalani isolasi di rumah sakit. Kondisi pasien juga baik.

    Kisah Juru Parkir Madiun, Gadaikan KTP Untuk Sambung Hidup

    "Kami sudah melakukan tracing terhadap siapa saja yang kontak dengan pasien ini," kata dia.

    Sementara itu, hingga Sabtu, jumlah orang dalam risiko (ODR) di Kabupaten Madiun ada 579 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 281 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 21 orang, empat orang positif Covid-12 dengan dua di antaranya sembuh.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.