Update Covid-19 Magetan! Bertambah 4 Jadi 71 Pasien Positif, 3 Meninggal
Jumlah kasus positif Covid-19 di Magetan bertambah empat menjadi 71 orang.
Madiunpos.com, MAGETAN -- Hingga Senin (26/5/2020) sore, sudah ada 71 warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang positif terpapar virus corona (Covid-19). Jumlah ini bertambah empat orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Tambahan empat pasien tersebut, tiga di antaranya berasal dari Kecamatan Karas. Satu lainnya berasal dari Kecamatan Sukomoro.
Keempat pasien baru tersebut yakni pasien ke-68 berinisial D, seorang perempuan usia 67 tahun, warga Kecamatan Karas. Kemudian pasien ke-69 berinisial S, seorang laki-laki usia 74 tahun, warga Kecamatan Karas. Pasien ke-70 berinisial SR, seorang perempuan usia 55 tahun, warga Kecamatan Karas, dan pasien ke-71 berinisial AS, seorang laki-laki usia 33 tahun, warga Kecamatan Sukomoro.
Hii…Keranda Jenazah Jadi Portal Desa Jonggol Ponorogo
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Magetan, Saif Muchlissun, mengatakan jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal bertambah satu. Sehingga total menjadi 3 pasien positif yang meninggal dunia.
"Kemarin tanggal 23 Mei 2020 ada satu orang positif Covid-19 yang meninggal dunia. Yakni pasien ke-59 berinisial KMS, seorang laki-laki usia 59 tahun, warga Karas, sehingga total pasien positif yang meninggal tercatat tiga orang," kata pria yang akrab disapa Muchlis tersebut, dilansir Antara.
Pasien meninggal tersebut sebelumnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan sejak 17 Mei 2020 terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dua kali tes swab hasilnya dinyatakan positif.
15 Balon Udara Diamankan Polisi di Ponorogo, Hasil Penyerahan dan Temuan
"Yang bersangkutan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit rujukan pemerintah di kota Magetan dengan penyakit penyerta pneumonia bilateral. Jenazah telah dimakamkan di tempat domisilinya dengan SOP COVID-19," kata dia.
Meninggal di Solo dan Surabaya
Selain terdapat pasien positif yang meninggal, pihaknya menyatakan bahwa hari ini juga ada dua warga Magetan dengan status PDP meninggal di Solo dan Surabaya. Jenazah sudah dimakamkan hari ini juga di daerah asal, yaitu Kecamatan Maospati dan Karas.
Untuk mencegah penyebaran virus corona, Pemkab Magetan menerapkan karantina lokal di sekitar tempat tinggal pasien. Demikian juga bagi keluarga pasien wajib menjalani isolasi. Gugus tugas juga meminta warga disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Bupati Madiun Ajak Masyarakat Bersinergi untuk Memutus Persebaran Covid-19
Dengan tambahan empat pasien tersebut, kasus positif COVID-19 di Magetan per Senin ini tercatat 71 orang, di mana tiga orang meninggal dunia, 37 orang telah dinyatakan sembuh, dan 31 orang lainnya masih menjalani perawatan dan karantina.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Sakiti Diri Sendiri, Pemkab Kumpulkan Kepala SD dan SMP
- Seribuan Warga Lereng Gunung Lawu di Magetan Salat Istisqa, Berharap Hujan Turun
- Jadi Korban Perundungan, Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Sayat Lengan Pakai Sajam
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Lukai Diri Sendiri Pakai Sajam, Gegara Masalah Keluarga & Asmara
- Tak Dikirimi Uang Istri yang Bekerja di Taiwan, Pria di Magetan Tega Aniaya Anak Kandung
- Tiga Warung di Hargo Dalem Gunung Lawu Ludes Terbakar
- Tragis, Kakek-kakek di Magetan Meninggal Terbakar saat Bersihkan Lahan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.