Viral ASN Pukul Mobil di Ngawi, Ternyata Begini Kasusnya
Video seorang perempuan berseragam aparatur sipil negara memukul-mukul kaca depan mobil viral di media sosial.
Madiunpos.com, NGAWI -- Video seorang perempuan berseragam aparatur sipil negara memukul-mukul kaca depan mobil viral di media sosial. Perempuan berjilbab itu memukul kaca depan mobil berpelat nomor AD 8667 PF itu menggunakan helm.
Dalam video berdurasi delapan detik itu, kaca mobil berwarna putih tersebut mengalami kerusakan.
Ternyata mobil yang dirusak perempuan berseragam itu adalah milik suaminya. Diduga kuat perempuan yang merusak kaca mobil tersebut adalah seorang ASN yang bertugas di Puskesmas Teguhan yang berada di Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Gadis Madiun yang Diculik Pengusaha Sragen Ternyata Hamil, Begini Kronologinya
Kepala Puskesmas Teguhan, Muda Trimaryo Prisadono, mengatakan ASN yang ada di dalam video viral tersebut sudah dipanggil dan dimintai keterangan. Dari pengakuan ASN itu, ternyata saat itu sedang cekcok dengan suaminya.
“Saya sudah panggil tadi pagi dan minta keterangan, apa benar itu dalam video dirinya, ternyata betul. Kenapa sampai begitu karena cekcok dengan suami,” kata Muda yang dikutip dari detik.com, Selasa (24/8/2021).
Dia menuturkan ASN tersebut adalah staf bagian obat yang bertugas di Puskesmas Teguhan. Dari keterangan ASN itu, dia mengaku kesal dengan suaminya yang tidak jujur. SN tersebut melihat wanita lain bersama sang suami di dalam mobil.
PPKM Diperpanjang Sampai 30 Agustus, 5 Daerah di Madiun Raya Berstatus Level 4
“Staf saya melihat orang lain [perempuan] bersama suami di mobil itu. Kejadian itu di depan SMPN 1 Ngawi, Jl. Ronggo Warsito. Karena Pak Pri yang seragam ASN dalam video itu secara kebetulan menjemput anaknya sekolah. Pak Pri saat melihat kejadian berusaha menenangkan staf saya,” jelas Muda.
Dia mengaku belum bisa memastikan dugaan perselingkuhan dalam kasus itu. Hal ini karena belum selesai meminta keterangan terhadap stafnya itu. Muda akan melanjutkan untuk memeriksa ASN tersebut besok, karena saat ini kondisinya masih emosi.
“Saya belum selesai bertanya sepertinya emosinya muncul lagi saat ingat kejadian dalam video itu,” ujarnya.
Dia mengaku menyayangkan kejadian tersebut ternyata dilakukan stafnya. “Saya juga menyayangkan kejadian itu. Kenapa dalam keadaan masih pakai seragam melakukan itu,” jelas Muda.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Korban Penyekapan Laporkan Bos Rental Motor ke Polsek Ngawi
- Ibu dan Bayi di Ngawi Disekap & Dijadikan ART karena Tak Bayar Utang
- 2 Sopir Meninggal, Begini Kronologi Truk Boks Tabrak Truk Tronton di Tol Solo-Ngawi
- Tragis! Pria Lansia di Ngawi Meninggal Terbakar saat Bersihkan Sampah
- Kebakaran di Gunung Lawu Meluas, 350 Personel Diturunkan
- Bus Pariwisata Ludes Terbakar di Ngawi. Begini Kronologinya
- Sudah Lama Rusak, Jembatan Guyung Ngawi Akhirnya Diperbaiki
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.