Viral!! Bocah di Riau Ini Dibuang Orang Tuanya Lantaran Bandel

Madiunpos.com, PEKANBARU--Baru-baru ini beredar di dunia maya sebuah foto seorang bocah laki-laki yang diduga dibuang oleh orang tuanya lantaran terlalu bandel. Bocah tersebut ditemukan bersama selembar surat.

Potret bocah dan sepucuk surat itu dibagikan oleh salah satu pengguna twitter @cursedwibu pada Minggu (27/9/2020). Kejadian nahas itu diketahui berlokasi di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Dari foto viral tersebut si bocah laki-laki itu terlihat mengenakan jaket berwarna merah marun. Terlihat dari raut mukanya, bocah tersebut tampak sangat sedih. Sedangkan di sisi wajah sebelah kiri terdapat luka yang diduga akibat dianiaya kedua orang tuanya.

Kasus Aktif Covid-19 di Jatim Kini Lebih Rendah Dibanding Jateng, Jabar, dan DKI

Informasi yang dihimpun Madiunpos.com, berdasarkan keterangan korban mengaku dianiaya kedua orang tuanya di bagian kuku tangan dan kepala. “Kuku korban dicabut pakai tang, dan rambutnya juga dicabut paksa,” ungkap Kapolsek Pangkalan Kuras, Kompol Ahmad.

Ketika ditemukan oleh warga, anak tersebut membawa surat yang diduga dari orang tuanya. Isi surat tersebut menjelaskan alasan bocah tersebut dibuang lantaran terlalu nakal.

“Nak, maaf mamak [ibu] ya? Terpaksa saya tinggalkan kamu di jalan, krn saya tidak sanggup melihat kamu menderita atau tersiksa karna ke bandelan mu, setiap hari kamu bikin masalah. Maafin mama nak. jaga dirimu baik-baik, ya,” begitu tulisan di secarik kertas.

5 Daerah di Jatim Ini Catat Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi, Mana Saja?

Setelah diunggah di media sosial, netizen sontak langsung membanjiri kolom komentar unggahan tersebut. Hingga berita ini ditulis unggahan tersebut telah disukai sebanyak 47.600 kali dan di-retweet 12.800.

Panggil Keluarga

Paur Humas Polres Pelalawan, Iptu Edy Haryanto, membenarkan kejadian penemuan seorang anak dengan ciri-ciri sama seperti di foto yang beredar tersebut. Ia juga mengetahui kejadian tersebut setelah foto anak itu viral.

“Kita juga sudah tahu kejadian ini viral di medsos [media sosial],” ujar Edy, Selasa (29/9/2020).

Sendirian di Rumah, Bocah SD di Ngawi Diperkosa 2 Lelaki

Dia menjelaskan usia bocah itu delapan tahun. Namun, pihaknya belum bisa mengonfirmasi nama anak tersebut. “Mereka ini tinggal di kompleks perusahaan. Kalau keterangan dari orang tuanya, katanya anak ini nakal umurnya delapan tahun. Katanya anaknya juga sering mencuri seperti itu,” kata dia.

Saat dimintai keterangan terkait dugaan penganiayaan dan penelantaran anak di bawah umur, Edy mengaku Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras masih melakukan pendalaman.

“Memang ada indikasi anak itu mengalami kekerasan. Tapi, latar belakangnya apa masih didalami kenapa terjadi seperti ini. Kita belum bisa berspekulasi karena medsos [media sosial] kan belum tentu benar. Jadi kita harus mencari kebenarannya,” tegas Edy.

Pulang Latihan, 2 Anggota PSHT Dikeroyok di Sragen & 1 Ponsel Dirampas

Edy menyebut kasus ini dalam proses penyelidikan. “Hari ini kedua orang tuanya, pihak keluarga, ketua RT/RW, dan semua yang terkait dipanggil untuk diperiksa oleh Polsek Pangkalan Kuras,” jelas Edy.