Waduh, Harga Porang di Madiun Turun Jadi Rp7.000 Per Kilogram
Harga umbi porang di tingkat petani mengalami penurunan yang sangat tinggi dalam beberapa bulan terakhir.
Madiunpos.com, MADIUN -- Harga umbi porang di tingkat petani mengalami penurunan yang sangat tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Satu kilogram umbi porang harganya Rp7.000, padahal sebelumnya harga porang bisa mencapai Rp12.000/kg.
Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Wisdianto, mengatakan saat ini harga umbi porang mengalami penurunan harga. Dia menyebut harga umbi porang per kilogram hanya Rp7.000. Penurunan harga itu terjadi sejak Mei 2021.
“Kalau tahun lalu harganya antara Rp11.000 hingga Rp12.000 per kilogram,” kata dia saat diwawancara di pabrik pengolahan porang, PT Asia Prima Konjac, Kamis (19/8/2021).
Hasil Menjanjikan, Jokowi Minta Porang Tak Diekspor dalam Bentuk Mentah
Pria yang juga petani porang itu menuturkan dengan harga tersebut sebagian petani lebih memilih menyimpan hasil panennya. Sedangkan sebagian lagi menjual hasil panen umbi porang mereka.
“Kalau petani, dengan harga Rp7.000, sebenarnya tidak rugi. Tapi penghasilannya menurun,” jelas dia.
Camat Kare, Kabupaten Madiun, Tarnu Ashidiq, mengatakan harga umbi porang di wilayahnya mengalami penurunan yang cukup signifikan pada tahun ini. Di Kecamatan Kare, harga umbi porang berkisar antara Rp6.800 hingga Rp7.300 per kilogram.
Sekolah Tatap Muka Segera Dibuka, Jokowi: Jika Seluruh Pelajar Sudah Divaksinasi
“Kalau untuk harga umbi kering atau chips antara Rp47.000 hingga Rp55.000 per kilogram,” kata Tarnu saat diwawancara pada Selasa (17/8/2021).
Presiden Direktur PT Asia Prima Konjac, Pin Haris, membenarkan harga umbi porang dari petani saat ini Rp7.000 per kilogram. Tahun lalu, harga umbi porang dari petani dibeli pabrik senilai Rp12.000.
Dia menuturkan harga umbi porang ini turun karena faktor supply dan demand.
“Tahun lalu juga terjadi [penurunan harga]. Kalau tidak musim panen ya harga naik. Ini hanya supply demand saja,” ujar dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.