Waduh, Sepanjang 2021 Ada 8 Orang Meninggal karena Kecelakaan di Perlintasan KA

Sebanyak delapan orang meninggal dalam kecelakaan di perlintasan  kereta api di wilayah PT KAI Daops VII Madiun sepanjang tahun ini.

Waduh, Sepanjang 2021 Ada 8 Orang Meninggal karena Kecelakaan di Perlintasan KA Anggota railfans Madiun memberikan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) No. 138 Kota Madiun, Rabu (10/11/2021) sore. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak delapan orang meninggal dalam kecelakaan di perlintasan  kereta api di wilayah PT KAI Daops VII Madiun sepanjang tahun ini. Sebagian besar kecelakaan itu terjadi di perlintasan sebidang yang tidak memiliki palang pintu.

    “Selama 2021, sudah ada sembilan kejadian kecelakaan di perlintasan kereta api. Korban meninggal dunia ada delapan orang,” kata Vice President Daops VII Madiun, Hendra Wahyono, saat Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) No. 138 Kota Madiun, Rabu (10/11/2021) sore.

    Hendra menyampaikan sebagian besar kecelakaan itu terjadi di perlintasan sebidang yang tidak memiliki palang pintu. Namun, di perlintasan tersebut memiliki rambu-rambu lalu lintas lengkap. Untuk mengantisipasi peristiwa serupa, dia meminta kepada seluruh pengguna jalan supaya lebih mentaati peraturan lalu lintas.

    Bekali Alumni FKIP, Unipma Hadirkan Alumnus yang Sukses Lolos PPPK Sampai Pengusaha

    “Pengguna jalan di perlintasan taati rambu-rambu. Pengguna jalan harus menengok kanan dan kiri sebelum melewati jalur kereta. Kalau sirine sudah bungi, segera berhenti. Pintu akan segera tertutup dan kereta api akan segera lewat,” jelas dia.

    Total perlintasan di wilayah Daops VII Madiun ada sebanyak 351. Sedangkan perlintasan yang tidak memiliki palang pintu ada 136 titik.

    Pengguna jalan juga diharapkan saat ini lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta. Hal ini karena intensitas perjalanan kereta api sudah mulai padat. Di Madiun sendiri, pada akhir pekan terdapat 51 perjalanan kereta api per harinya.

    “Memang ada peningkatan perjalanan kereta api dibandingkan pada masa awal PPKM diberlakukan,” ujarnya.

    Dalam sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang ini, lanjutnya, PT KAI menggandeng railfans atau komunitas pecinta kerea api Madiun. Sosialisasi ini dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan, 10 November.

    Keren! Masyarakat Kota Madiun Kini Bisa Cetak Dukcapil secara Mandiri

    Dalam kegiatan itu, para anggota railfans mengibarkan bendera merah putih dan membagikan bendera merah putih serta masker kepada pengguna jalan.

    “Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kami terhadap jasa-jasa para pahlawan serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mentaati aturan lalu lintas di perlintasan sebidang, dengan harapan angka kecelakaan di perlintasan sebidang dapat ditekan,” kata Hendra.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.