Wali Kota Madiun Gelar Sosialisasi Lomba Kebersihan Lingkungan

Lomba kebersihan lingkungan Go Green and Clean kembali digelar Pemkot Madiun, Wali Kota Madiun Maidi ikut menyosialisasikannya.

Wali Kota Madiun Gelar Sosialisasi Lomba Kebersihan Lingkungan Wali Kota Madiun, Maidi, memberikan pidato dalam acara sosialisasi persiapan lomba go green and clean. Kamis, (5/3/2020). (Instagram/@pemkotmadiun)

    Madiunpos.com, MADIUN – Pemkot bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Madiun akan kembali menggelar lomba Go Green and Clean pada tahun ini. Sosialisasi pun tentang lomba kebersihan lingkungan hidup ini gencar dilakukan. Tahun lalu, lomba digelar pada 23 – 27 September 2019.

    Bertempat di Gedung Diklat Kota Madiun pada Kamis, (5/3/2020), sosialisasi tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Madiun, Maidi. Kegiatan ini diikuti 180 peserta dari kalangan PKK, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), bank sampah, serta pemerhati lingkungan. Materi yang diberikan di antaranya imbauan tidak membakar dan membuang sampah sembarangan, tidak membuang sampah di kali atau perairan lainnya. Serta tidak mendukung terbentuknya tempat penampungan sementara (TPS) sampah liar di kawasan perkotaan.

    Lewat sosialisasi tersebut Wali Kota Madiun, Maidi menekankan kepada masyarakat tentang pentingnya konsistensi dalam mengelola lingkungan hidup berbasis pada lomba Go Green and Clean. Maidi ingin masyarakat berbondong-bondong menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya saat lomba. Tetapi konsistensi dan kebermanfaatan pengelolaan lingkungan setelah adanya lomba juga patut dioptimalkan.

    Ini Dia 4 Tempat Nongkrong Favorit Anak Muda Madiun

    “Go Green and Clean sudah sering dilakukan di Kota Madiun, yang saya lihat sekarang indikatornya ada pada keberhasilan dan kepedulian masyarakat yang berkesinambungan,” ujar Maidi, seperti dikutip dari Madiuntoday.id, Jumat (5/3/2020).

    Dalam kesempatan tersebut Maidi meminta peserta sosialisasi untuk mencontoh warga Jl. Prajuritan, Madiun Lor, Manguharjo yang telah berhasil menyulap lahan kosong menjadi taman indah dengan memanfaatkan berang bekas.

    “Kita lihat di Jl. Prajuritan, dari seperti itu masyarakat bergerak mengolah sampah, banyak lukisan menarik, seperti seni. Jadi banyak orang datang ke situ. Dengan begitu pemerintah tidak segan untuk memberi dana yang digunakan untuk pembangunan ke depan,” pungkasnya.

    Inilah 5 Perguruan Tinggi Terkenal di Madiun, Yang Mana Kampusmu?

    Tahun lalu, lomba Go Green and Clean diikuti oleh sembilan kelurahan yakni Banjarejo, Pandean, Taman, Nambangan Lor, Manguharjo, Winongo, Rejomulyo, Kanigoro, serta Kartoharjo. Kategori yang dinilai adalah kondisi lingkungan serta sistem pengelolaan sampahnya.

    Tiga kelurahan di tiga kecamatan yakni Taman, Nambangan Lor, serta Rejomulyo, keluar menjadi juara tahun lalu.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.