Warga Kecewa Pembatasan Pembelian Minyak Goreng di Operasi Pasar Madiun

Kegiatan Operasi Pasar yang diselenggarakan Dinas Perdagangan Kota Madiun menuai kekecewaan dari warga.

Warga Kecewa Pembatasan Pembelian Minyak Goreng di Operasi Pasar Madiun Warga antre dalam operasi pasar minyak goreng di Pasar Sleko, Kota Madiun, Selasa (11/1/2022). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kegiatan Operasi Pasar yang diselenggarakan Dinas Perdagangan Kota Madiun menuai kekecewaan dari warga. Mereka menyayangkan dalam operasi itu hanya dibatasi untuk pembelian 1 kemasan minyak goreng saja.

    Pemkot Madiun melalui Dinas Perdagangan menggelar operasi pasar ini untuk menyikapi tingginya harga minyak goreng kemasan yang terjadi beberapa bulan terakhir. Operasi pasar ini digelar mulai 10 sampai 21 Januari 2022, kecuali Sabtu dan Minggu di enam titik.

    Masyarakat sangat antusias untuk mendatangi lokasi operasi pasar di Pasar Sleko, Selasa (11/1/2022). Puluhan orang mengantre di tempat operasi pasar sejak dibuka pukul 08.00 WIB.

    Seorang warga yang mengantre, Kusri Utami, mengatakan datang ke operasi pasar ini untuk mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga miring. Harga minyak goreng di operasi pasar memang lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

    Musim Panen Tiba! Penikmat Durian Bisa Merapat ke Segulung Madiun

    “Harga minyak goreng di pasaran saat ini sekitar Rp17.000 untuk kemasan 1 liter. Tapi di operasi pasar ini hanya dijual Rp14.000 per 1 liter,” kata dia.

    Namun, dia menyayangkan dalam operasi pasar itu dibatasi satu orang hanya boleh membeli satu kemasan minyak goreng saja. Menurutnya hal itu tidak sebanding dengan waktu antre dan jarak tempuh untuk berbelanja di operasi pasar ini.

    “Kecewa lah. Harusnya pembatasan itu 3 atau 4 liter per orang. Kasihan yang jauh-jauh rumahnya. Jadi, pembatasannya satu orang satu kemasan. Boleh kemasan satu liter atau dua liter. Tapi, tadi yang dua liter sudah habis. Akhirnya cuma dapat yang satu liter,” terangnya.

    Hal senada juga dikatakan Sugiati, warga Kecamatan Manguharjo. Dia juga mengaku kecewa karena setelah mengantre cukup lama hanya mendapatkan minyak goreng kemasan satu liter. Hal ini karena minyak goreng yang kemasan dua liter habis stoknya.

    Waduh! Kawanan Kera Liar Rusak Buah Durian di Segulung Madiun

    “Agak kecewa. Antrenya lama. Tapi saat sudah sampai giliran cuma yang tersedia satu liter. Yang dua liter sudah habis,” kata dia.

    Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Ansar Rasidi, mengatakan kegiatan operasi pasar ini kerja sama antara pemkot dengan PT Indomarco Prismatama dan Bulog. Atas keluhan warga terkait pembatasan itu, pihaknya akan koordinasi supaya stok minyak goreng bisa ditambah.

    “Nanti kita koordinasikan. Biar ditingkatkan juga jatah per orangnya,” kata dia.

    Ansar menyampaikan kegiatan operasi pasar ini bertujuan untuk membantu masyarakat di tengah naiknya harga minyak goreng. Dalam operasi pasar ini, harga minyak goreng 1 liter dijual dengan harga Rp14.000 dan minyak goreng 2 liter dengan harga Rp39.000 bonus pasta gigi.

    Barang kebutuhan yang dijual di operasi pasar ini bukan hanya minyak goreng, tetapi juga ada beras jenis premium dan medium, tepung terigu, gula, telur, dan beras merah.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.