Warga Madiun yang Positif Covid-19 dari Klaster BPR Nganjuk Bertambah
Pada Selasa (1/12/2020), dua warga Madiun terpapar virus corona dari klaster BPR Nganjuk.

Madiunpos.com, MADIUN -- Warga Kabupaten Madiun yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klater BPR Nganjuk terus bertambah. Pada Selasa (1/12/2020), dua warga Madiun terpapar virus corona dari klaster BPR Nganjuk.
Sehingga saat ini warga Kabupaten Madiun yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster BPR Nganjuk mencapai sembilan orang.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan satu pasien merupakan warga Kecamatan Mejayan. Pasien berusia 81 tahun ini terpapar Covid-19 karena tertular oleh anaknya.
Waduh, Karyawan PT Inka Ada yang Positif Covid-19
“Anaknya merupakan pasien kasus nomor 184, terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster BPR Nganjuk,” kata dia.
Pasien berinisial RN ini menjalani tes swab pada tanggal 27 November di RSUD Caruban dengan hasil positif Covid-19. Selanjutnya, pasien ini diisolasi di RSUD Caruban. Kontak eratnya ada dua orang yaitu seorang menantu dan anaknya.
Mashudi menuturkan satu pasien lain dari klaster BPR Nganjuk ini adalah seorang pria berusia paruh baya dari Bangunsari, Kecamatan Dolopo. Karyawan BPR Nganjuk ini awalnya mengalami keluhan batuk dan pilek. Kemudian berobat ke rumah sakit di Nganjuk.
Terobos Traffic Light, Pengendara Motor di Madiun Meninggal Tertabrak Truk
“Untuk riwayat perjalanan ya di Nganjuk. Pasien menjalani swab mandiri dengan hasil positif. Kemudian pasien dirujuk ke RSUD Dolopo,” terang dia.
Untuk kontak eratnya ada tiga orang yaitu seorang istri serta kakek dan neneknya yang sudah lanjut usia.
“Kontak erat diisolaso dari tanggal 18 November sampai tanggal 2 Desember. Untuk istrinya akan dilakukan swab ulang,” jelas Mashudi.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Inspiratif, Siswa SD di Madiun Manfaatkan Limbah Cangkang Telur jadi Pupuk
- Pemkot Madiun Kembali Berlakukan Jam Malam untuk Tempat Hiburan dan Kafe
- 110 Nyawa Melayang di Jalanan Madiun Selama 2020
- Lengkapi Fasilitas di IGD Terpadu, Pemkab Madiun Anggarkan Rp21 Miliar Tahun Depan
- Sepuluh Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Disnaker Madiun Ditutup Sementara
- Selama Libur Natal, 79.665 Orang Naik dan Turun di Stasiun Wilayah Madiun
- Kasus Bertambah Terus, Pemkab Madiun Tambah Bed untuk Pasien Positif Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.